Kembali ke 90-an, Milenial mana yang suka musik cadas gak tau ada band keren bernama System of A Down? Band yang terkenal dengan keunikannya dalam mengutarakan kritik sosial melalui dentuman distorsi gitar, vokal hingga gitar, sangat memberi kesan pertama CADAZ!
System of a Down (SOAD) adalah band metal alternatif yang terkenal dengan musik yang unik dan lirik yang sering kali mengangkat isu politik dan sosial. Didirikan pada pertengahan 1990-an, band ini telah mengukir namanya di industri musik dengan gaya yang inovatif dan pesan yang kuat.
Sekarang, mari kita menyelami sejarah SOAD, dari awal pembentukannya hingga pencapaian dan pengaruhnya dalam dunia musik.
Awal Pembentukan dan Latar Belakang
Asal Usul dan Pembentukan (1994-1997)
System of a Down terbentuk di Los Angeles, California pada tahun 1994.
Anggota asli terdiri dari Serj Tankian (vokal, keyboard), Daron Malakian (gitar, vokal), Shavo Odadjian (bass), dan Andy Khachaturian (drum).
Andy kemudian digantikan oleh John Dolmayan pada tahun 1997. Keempat anggota band memiliki latar belakang Armenia, dan ini sangat mempengaruhi musik dan lirik mereka.
Tankian dan Malakian pertama kali bertemu di sekolah menengah Armenia dan kemudian membentuk band Soil pada awal 1990-an.
Setelah bubarnya Soil, mereka merekrut Odadjian dan Khachaturian untuk membentuk System of a Down.
Nama band ini diambil dari sebuah puisi yang ditulis oleh Malakian berjudul “Victims of a Down”.
Kata “Victims” diganti dengan “System” untuk memberikan dampak yang lebih kuat dan universal.
Perjalanan Karier dan Album
Album Debut dan Keberhasilan Awal (1998-2000)
System of a Down merilis album debut self-titled mereka pada tahun 1998. Album ini diproduksi oleh Rick Rubin, seorang produser terkenal yang telah bekerja dengan banyak band besar. Album ini mendapatkan sambutan positif dan menghasilkan single hit seperti “Sugar” dan “Spiders”.
Musik mereka yang enerjik dan lirik yang provokatif menarik perhatian banyak pendengar, dan SOAD segera mendapatkan basis penggemar yang setia.
Toxicity dan Ketenaran Internasional (2001-2003)
Album kedua mereka, Toxicity, dirilis pada tahun 2001 dan membawa SOAD ke puncak ketenaran internasional. Album ini sukses besar secara komersial dan kritis, debut di posisi nomor satu di Billboard 200.
Single seperti “Chop Suey!”, “Toxicity“, dan “Aerials” menjadi hits besar dan sering diputar di radio serta MTV. Lagu Toxicity dikenal karena kombinasi unik dari nuansa metal, rock, dan elemen musik tradisional Armenia.
Namun, kesuksesan Toxicity juga datang dengan kontroversi. Rilis album ini bertepatan dengan serangan teroris 11 September 2001, dan lirik dari “Chop Suey!” yang mengandung tema kematian dan bunuh diri dianggap sensitif oleh beberapa stasiun radio, yang kemudian memutuskan untuk tidak memutarnya.
Steal This Album! dan Eksperimen Kreatif (2002-2004)
Pada tahun 2002, SOAD merilis Steal This Album!, sebuah kumpulan lagu yang direkam selama sesi Toxicity tetapi tidak termasuk dalam album tersebut. Album ini memperlihatkan keberanian band dalam bereksperimen dengan suara dan struktur lagu yang berbeda. Meski tidak sepopuler Toxicity, Steal This Album! tetap mendapat apresiasi dari penggemar dan kritikus.
Mezmerize dan Hypnotize (2005-2006)
Pada tahun 2005, SOAD merilis dua album yang saling terkait, Mezmerize dan Hypnotize. Kedua album ini lagi-lagi diproduksi oleh Rick Rubin dan menunjukkan evolusi musik band yang lebih kompleks dan matang. Mezmerize dirilis pada bulan Mei 2005 dan Hypnotize pada bulan November tahun yang sama.
Nah, jadi kedua album ini tuh, debut di nomor satu di Billboard 200, yang mana akhirnya membuat System of A Down menjadi salah satu dari sedikit band yang meraih prestasi tersebut.
Gokil kan~
Setelah itu, single dari kedua album ini, seperti “B.Y.O.B.” dan “Hypnotize“, menambah daftar hits mereka dan memperkuat posisi SOAD sebagai salah satu band metal terkemuka di dunia.
Lirik yang sarat dengan kritik politik dan sosial, serta musik yang dinamis dan inovatif, membuat album-album ini mendapat pujian luas.
Masa Hiatus dan Kembalinya Band
Hiatus (2006-2010)
Setelah tur mendukung album Mezmerize dan Hypnotize, SOAD mengumumkan hiatus pada tahun 2006. Anggota band memutuskan untuk fokus pada proyek solo dan kehidupan pribadi mereka. Selama masa hiatus, Tankian merilis album solo Elect the Dead (2007) dan Malakian membentuk band baru bernama Scars on Broadway.
Kembalinya Band dan Tur (2011-sekarang)
Pada tahun 2011, SOAD mengumumkan kembalinya mereka dan mulai melakukan tur dunia. Meskipun tidak merilis album baru sejak Hypnotize, band ini tetap aktif dengan menggelar konser dan merilis beberapa single. Kembalinya SOAD disambut antusias oleh penggemar di seluruh dunia, dan mereka terus mempertahankan reputasi sebagai band live yang energetik dan penuh semangat.
Pada tahun 2020, SOAD merilis dua single baru, “Protect the Land” dan “Genocidal Humanoidz”, untuk meningkatkan kesadaran tentang konflik di Nagorno-Karabakh dan mendukung Armenia. Kedua lagu ini menunjukkan bahwa SOAD tetap setia pada akar mereka dalam mengangkat isu-isu sosial dan politik melalui musik.
Pengaruh dan Warisan
Pengaruh Musik dan Lirik
System of a Down dikenal dengan gaya musik yang sulit dikategorikan. Mereka menggabungkan elemen-elemen dari berbagai genre seperti heavy metal, alternatif, punk, dan musik tradisional Armenia. Lirik mereka sering kali politis dan provokatif, mengangkat isu-isu seperti perang, ketidakadilan sosial, dan korupsi politik. Hal ini membuat mereka menjadi suara yang penting dan berpengaruh dalam dunia musik rock dan metal.
Warisan dalam Musik
Dengan kombinasi unik dari musik yang inovatif dan lirik yang kuat, System of a Down telah meninggalkan jejak yang signifikan dalam industri musik. Mereka menginspirasi banyak band dan musisi untuk mengeksplorasi batas-batas genre musik dan menggunakan musik sebagai alat untuk menyampaikan pesan penting. Keberanian mereka dalam bereksperimen dengan suara dan struktur lagu, serta komitmen mereka terhadap isu-isu sosial, telah membuat mereka menjadi salah satu band paling berpengaruh di era modern.
Diskografi Pilihan
- System of a Down (1998) – Album debut yang memperkenalkan suara unik mereka.
- Toxicity (2001) – Album yang membawa mereka ke ketenaran internasional.
- Steal This Album! (2002) – Kumpulan lagu yang menunjukkan keberanian dalam bereksperimen.
- Mezmerize (2005) – Album yang menampilkan evolusi musik yang lebih matang.
- Hypnotize (2005) – Album pasangan dari Mezmerize yang memperkuat posisi mereka di puncak industri musik.
Markitup – Mari kita tutup
Kesimpulannya nih, System of A Down adalah band yang tidak hanya dikenal karena musiknya yang unik dan inovatif, tetapi juga karena komitmen mereka terhadap isu-isu sosial dan politik.
Bahkan, dari awal pembentukannya hingga kembalinya mereka setelah masa hiatus, SOAD terus menginspirasi dan mempengaruhi dunia musik. Dengan diskografi yang kuat dan pengaruh yang luas, mereka telah mengukir nama mereka dalam sejarah musik sebagai salah satu band yang paling berpengaruh dan dihormati.
Untuk lebih mengenal tentang System of a Down dan musik mereka, kalian bisa nih mendengarkan langsung album-album mereka dan mengikuti perkembangan terbaru melalui situs resmi dan platform musik digital.
Discussion about this post