Ada yang menarik dari lirik lagu Chop Suey untuk dibedah satu-persatu. Gua yakin, kalian udah tau lagu ini, khususnya kalian penikmat musik cadas.
“Chop Suey!” adalah salah satu lagu paling ikonik dari band metal alternatif System of a Down. Dirilis sebagai single utama dari album kedua mereka, Toxicity, pada tahun 2001.
Lagu ini tidak hanya berhasil meraih kesuksesan komersial tetapi juga menjadi sebuah lagu klasik yang dikenang sepanjang masa.
Dalam artikel ini, mari kita eksplor berbagai aspek dari Chop Suey, termasuk latar belakang, analisis lirik, komposisi musik, penerimaan kritis, dan dampaknya pada budaya populer.
Makna Lirik Chop Suey
Chop Suey dirilis pada tanggal 13 Agustus 2001, dan menjadi salah satu single utama dari album Toxicity. Lagu ini ditulis oleh Serj Tankian dan Daron Malakian, dua anggota utama System of a Down.
Nama asli dari lagu ini adalah “Self-Righteous Suicide“, tetapi karena alasan sensitivitas, terutama setelah peristiwa 11 September 2001, nama tersebut diubah menjadi “Chop Suey!” yang merupakan permainan kata dari “self-right” menjadi “self-righteous suicide”.
Analisis Lirik
Lirik “Chop Suey!” terkenal karena maknanya yang ambigu dan multitafsir.
Berikut adalah beberapa tema utama yang bisa diambil dari lirik lagu ini:
- Kemunafikan dan Keadilan:
Lirik seperti “I don’t think you trust in my self-righteous suicide” menunjukkan tema tentang kemunafikan dan cara orang memandang tindakan drastis seperti bunuh diri. Ini dapat diartikan sebagai kritik terhadap bagaimana masyarakat sering kali gagal memahami penderitaan individu dan lebih cenderung menghakimi mereka. - Pengorbanan dan Penebusan:
Baris “Father, into your hands I commend my spirit” yang diambil dari ucapan Yesus di kayu salib menunjukkan tema penebusan dan pengorbanan. Ini menambah lapisan religius dan spiritual ke dalam lagu, mengindikasikan konflik internal dan pencarian penebusan. - Penghargaan terhadap Kehidupan:
Beberapa bagian lirik juga mengajak pendengar untuk menghargai setiap momen dalam hidup, meskipun itu berat dan penuh penderitaan. Ada pesan mendalam tentang pentingnya hidup dan bagaimana setiap individu memaknai keberadaannya.
Komposisi Musik
Musik “Chop Suey!” adalah kombinasi dari berbagai elemen yang membuatnya unik dan menarik:
- Dinamika Kontras:
Lagu ini terkenal karena dinamika kontrasnya, dengan transisi antara bagian keras dan agresif ke bagian yang lebih lembut dan melodis. Hal ini menciptakan efek dramatis dan emosional yang mendalam. - Pengaruh Genre:
“Chop Suey!” menggabungkan elemen metal, rock, dan bahkan sentuhan musik tradisional Armenia. Pengaruh ini dapat didengar dalam struktur ritme dan melodi yang tidak konvensional. - Instrumen dan Vokal:
Permainan gitar dari Daron Malakian memberikan suara yang keras dan agresif, sementara vokal Serj Tankian memberikan nuansa yang unik dengan perpaduan antara nyanyian melodis dan teriakan. Penggunaan drum yang dinamis oleh John Dolmayan juga menambah intensitas lagu.
Penerimaan Kritis
“Chop Suey!” mendapat sambutan hangat dari kritikus musik dan penggemar. Lagu ini sering disebut sebagai salah satu lagu terbaik dari System of a Down dan mendapatkan tempat khusus dalam sejarah musik rock dan metal. Beberapa poin penting dari penerimaan kritis termasuk:
- Penghargaan dan Pengakuan:
“Chop Suey!” masuk dalam berbagai daftar “lagu terbaik” dari berbagai majalah musik ternama. Lagu ini juga mendapatkan nominasi Grammy untuk Best Metal Performance pada tahun 2002. - Pengaruh dan Inspirasi:
Lagu ini menjadi inspirasi bagi banyak musisi dan band, serta sering kali disebut sebagai salah satu contoh terbaik dari kreativitas dan keberanian musikal dalam genre metal.
Dampak Budaya
Selain sukses secara komersial dan kritis, “Chop Suey!” juga memiliki dampak yang signifikan dalam budaya populer:
Lagu ini tuh sering digunakan dalam berbagai media, termasuk film, acara TV, dan video game, memperkuat statusnya sebagai lagu yang ikonik.
“Chop Suey!” menjadi subjek dari berbagai meme dan video parodi di internet, menunjukkan popularitas dan relevansi berkelanjutan di kalangan generasi muda. Dalam setiap konser System of a Down, “Chop Suey!” selalu menjadi salah satu lagu yang paling ditunggu oleh penggemar.
Energi dan respons penonton terhadap lagu ini menunjukkan pengaruhnya yang mendalam.
“Chop Suey!” oleh System of a Down adalah sebuah mahakarya yang melampaui batasan genre dan waktu. Dengan lirik yang mendalam, komposisi musik yang inovatif, dan dampak budaya yang luas, lagu ini telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu lagu paling BERPENGARUH dalam sejarah System of A Down dan khususnya musik rock dan metal di dunia.
Dari awal pembentukannya hingga penerimaan kritis dan dampak budaya, “Chop Suey!” terus menginspirasi dan menggerakkan pendengar di seluruh dunia.
Dengan mengeksplorasi tema-tema kompleks seperti kemunafikan, pengorbanan, dan penghargaan terhadap kehidupan, serta menggabungkan elemen-elemen musik yang beragam, System of a Down telah menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak pendengarnya untuk berpikir dan merenung.
“Chop Suey!” adalah bukti bahwa musik dapat menjadi alat yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan penting dan menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Bedah lirik Chop Suey Satu-persatu
Mari kita bedah lirik lagu “Chop Suey!” oleh System of a Down baris per baris untuk memahami makna dan tema di baliknya.
Verse 1
“Wake up (Wake up)”
Perintah untuk sadar, mungkin menunjukkan kesadaran akan realitas atau situasi tertentu.
“Grab a brush and put a little makeup”
Rutinitas harian yang sering kita lakukan untuk menutupi sesuatu, bisa jadi ketidakbahagiaan atau masalah pribadi.
“Hide the scars to fade away the shakeup”
Menutupi luka atau rasa sakit untuk menghindari perubahan atau gangguan yang lebih besar dalam hidup.
“Why’d you leave the keys upon the table?”
Pertanyaan yang mungkin menunjukkan kebiasaan buruk atau tindakan yang tidak dipikirkan.
“Here you go create another fable”
Mengindikasikan bahwa tindakan tersebut menciptakan cerita atau kebohongan baru untuk menutupi kenyataan.
Chorus
“You wanted to”
Menggambarkan kehendak atau keputusan seseorang.
“Grab a brush and put a little makeup”
Pengulangan dari baris sebelumnya, menekankan tindakan menutupi diri.
“You wanted to”
Menunjukkan keinginan atau keputusan pribadi yang terus diulang.
“Hide the scars to fade away the shakeup”
Pengulangan yang menekankan pentingnya menyembunyikan luka.
“You wanted to”
Menyiratkan keputusan yang diambil secara sadar.
“Why’d you leave the keys upon the table?”
Mengulangi pertanyaan tentang kebiasaan yang tidak masuk akal.
“You wanted to”
Menegaskan bahwa tindakan tersebut adalah kehendak pribadi.
“I don’t think you trust in my self-righteous suicide”
Menggambarkan ketidakpercayaan terhadap tindakan bunuh diri yang dianggap benar oleh pelakunya.
“I cry when angels deserve to die”
Melambangkan kesedihan dan ketidakadilan ketika orang yang baik atau tak berdosa menderita atau mati.
Bridge
“Father, Father, Father, Father”
Mengacu pada Tuhan atau figur otoritas yang lebih tinggi.
“Father into your hands I commend my spirit”
Mengutip kata-kata Yesus di salib, menunjukkan penyerahan diri dan pencarian penebusan.
“Father into your hands, why have you forsaken me?”
Menggabungkan kutipan lain dari Yesus, menunjukkan rasa pengkhianatan atau ditinggalkan.
Makna Keseluruhan Chop Suey
“Chop Suey” merupakan lagu yang kompleks dan memiliki berbagai interpretasi. Liriknya menggabungkan tema-tema seperti kemunafikan, penebusan, dan penderitaan.
Tindakan sehari-hari seperti bangun dan memakai makeup dilihat sebagai simbol untuk menutupi luka dan masalah yang lebih dalam. Rujukan religius menunjukkan pencarian makna dan pengampunan dalam penderitaan.
Pesan yang berulang tentang bunuh diri dan penghakiman menunjukkan kritik terhadap bagaimana masyarakat menangani penderitaan pribadi dan keputusasaan.
Lagu ini berhasil menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia, dari rutinitas harian hingga pencarian makna spiritual, dan menjadi refleksi mendalam tentang penderitaan, penghakiman, dan keadilan.
Discussion about this post