Salah satu fitur terpenting yang akan tersedia pada Xiaomi HyperOS 2.0 adalah fungsi deteksi kamera tersembunyi.
Fitur pada Xiaomi HyperOS 2.0 ini dimaksudkan untuk mengatasi masalah privasi wisatawan dan pengguna di lingkungan asing.
Menurut informasi dari XiaomiTime, fungsi deteksi kamera tersembunyi ini menggunakan sinyal jaringan area lokal nirkabel (WLAN) untuk mengidentifikasi kamera tersembunyi di sekitar pengguna.
Tangkapan layar yang bocor menunjukkan opsi pemindaian sekali klik dengan pesan “Deteksi kamera tersembunyi untuk melindungi privasi dan keselamatan pribadi Anda.”
Fitur ini akan memanfaatkan pencarian WLAN untuk menemukan kamera tersembunyi, mirip dengan program Ingram berbasis Python yang tersedia di GitHub.
Xiaomi pertama kali memperkenalkan HyperOS dengan seri Xiaomi 14 di Cina pada Oktober 2023, menggantikan MIUI yang sudah lama ada. Sistem operasi tersebut kemudian diluncurkan di India.
Tentu saja pembaruan HyperOS 2.0 ini diharapkan dapat menghadirkan pengalaman yang lebih aman dan nyaman bagi pengguna Xiaomi di seluruh dunia.
Dengan adanya fitur pendeteksi kamera tersembunyi ini tentunya akan menjadi sebuah inovasi yang sangat menarik dan layak untuk diikuti oleh produsen smartphone lainnya demi menjaga keselamatan pengguna.