Film “Siksa Kubur” Sukses Sabet Nominasi Terbanyak di FFI 2024

Film “Siksa Kubur” karya sutradara Joko Anwar sukses meraih 17 nominasi dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2024. Film yang diproduksi oleh Come and See Pictures dan diproduseri oleh Tia Hasibuan ini menjadi peraih nominasi terbanyak, termasuk untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik.

Keberhasilan ini mengulang pencapaian Joko Anwar yang sebelumnya juga mendapatkan 17 nominasi melalui film “Perempuan Tanah Jahanam”.

Di antara 17 nominasi tersebut, “Siksa Kubur” masuk dalam kategori-kategori utama, seperti Sutradara Terbaik, Pemeran Utama Wanita Terbaik (Faradina Mufti), Pemeran Utama Pria Terbaik (Reza Rahadian), serta beberapa nominasi untuk Pemeran Pendukung.

Prestasi ini menunjukkan kualitas akting yang luar biasa dari para pemain, termasuk Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, dan Widuri Puteri.

Selain kategori utama, film ini juga memperoleh nominasi di berbagai aspek teknis seperti Pengarah Sinematografi Terbaik, Pengarah Artistik Terbaik, dan Penata Efek Visual Terbaik.

Nama-nama seperti Ical Tanjung I.C.S., Allan Sebastian, dan studio visual seperti Lumine Studio turut berkontribusi dalam pencapaian tersebut, membuktikan kualitas teknis yang tidak kalah dengan film-film internasional.

Joko Anwar mengungkapkan rasa syukurnya atas pengakuan yang diberikan kepada “Siksa Kubur”.

“Mendapatkan 17 nominasi untuk film ini adalah kabar yang menggembirakan dan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” ujar Joko.

Sementara itu, Produser Tia Hasibuan juga menyatakan kebanggaannya terhadap kerja keras tim yang diakui oleh para juri FFI tahun ini.

Film ini bercerita tentang perjalanan hidup Sita (Faradina Mufti) yang mengalami krisis kepercayaan setelah kehilangan kedua orang tuanya dalam sebuah serangan bom bunuh diri. Pencariannya akan makna kehidupan dan kebenaran agama menjadi inti dari narasi film yang mengusung tema drama psikologis ini.

Dengan nominasi terbanyak di FFI 2024, “Siksa Kubur” menjadi salah satu film yang paling dinantikan untuk memenangkan berbagai penghargaan pada malam puncak FFI nanti.

Film ini tidak hanya mengukuhkan posisi Joko Anwar sebagai salah satu sutradara terbaik di Indonesia, tetapi juga memperkuat reputasi Come and See Pictures dalam menghasilkan karya-karya berkualitas tinggi.

Exit mobile version