Buat kamu yang jarang pakai mobil dan mikir, “Ganti oli sih nggak perlu, kan?!” Yuk, kita bahas kenapa kamu tetap harus mengganti oli meskipun mobilmu cuma nongkrong di garasi.
Jadi, oli mesin itu nggak kayak makanan yang bisa disimpen selamanya. Biasanya, oli mesin harus diganti setiap 6 bulan sampai 1 tahun, tergantung jenisnya.
Walaupun mobilmu nggak kemana-mana, oli tetap bisa rusak dan kehilangan khasiatnya seiring waktu. Jadi, jangan tunggu oli jadi basi.
Kalau mobilmu parkir di luar, cuaca bisa jadi musuh besar. Panas, hujan, dan kelembapan bikin oli gampang terkontaminasi.
Air dan kotoran bisa masuk ke mesin, yang bisa bikin mesin berkarat. Dengan ganti oli secara rutin, kamu bisa jaga mesin tetap aman dari serangan cuaca.
Meskipun kamu jarang jalan-jalan, kotoran dan kontaminan tetap bisa menumpuk di dalam oli.
Oli yang kotor bikin mesinmu stres, dan kita semua tahu, mesin yang stres bisa bikin kamu stres juga. Jadi, ganti oli = mesin sehat.
Oli itu seperti vitamin buat mesin. Dia bikin semua bagian bergerak dengan lancar tanpa gesekan yang berlebihan.
Kalau oli nggak diganti, performa mesin bisa menurun, dan saat kamu akhirnya bawa mobil jalan-jalan, bisa-bisa jadi masalah besar. Nggak mau kan mobil mogok pas lagi seru-seruan?
Buat yang masih punya garansi mobil, ganti oli itu wajib! Kalau sampai terjadi kerusakan dan kamu nggak ganti oli sesuai jadwal, bisa jadi garansi kamu hangus. Sayang banget, kan?
Jadi, guys, walaupun mobilmu cuma nganggur, ganti oli mesin tetap penting banget! Idealnya, ganti oli setidaknya setiap 6 bulan, atau ikutin rekomendasi dari pabrikannya.
Dengan cara ini, mesin mobilmu tetap dalam kondisi prima dan siap buat petualangan kapan pun.