Siapa di sini yang pakai mobil dengan CVT? Transmisi ini super populer karena bikin berkendara jadi lebih smooth dan hemat bahan bakar.
Tapi, jangan sampai CVT-mu bermasalah! Yuk, simak tips perawatan CVT yang wajib kamu tahu biar performa mobil tetap maksimal.
Oli CVT itu penting banget, sama kayak oli mesin! Jadi, jangan malas untuk ganti oli setiap 30.000 hingga 60.000 km, tergantung rekomendasi dari pabrikan.
Oli yang fresh bikin CVT tetap lancar dan terhindar dari masalah. Pilih oli CVT yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu. Menggunakan oli yang nggak sesuai bisa bikin CVT cepat rusak.
Cek buku manual mobil buat tahu oli yang direkomendasikan. Investasi sedikit buat oli berkualitas itu jauh lebih baik daripada bayar mahal buat perbaikan!
Suhu itu penting, guys! Pastikan sistem pendingin mobilmu berfungsi dengan baik.
Jika suhu CVT terlalu tinggi, komponen bisa cepat rusak. Rajin-rajin cek radiator dan sistem pendingin agar semuanya tetap dingin.
Jangan kebiasaan akselerasi mendadak atau nginjak gas saat mobil masih diem! Ini bisa bikin CVT cepat rusak.
Cobalah berkendara dengan lebih santai, biar transmisi tetap awet dan nggak cepat panas.
Karet yang ada di CVT, khususnya di puli, juga perlu kamu periksa. Kalau terlihat aus atau rusak, segera ganti! Karet yang sehat bikin CVT kamu tetap bertenaga dan smooth.
Jangan malas bawa mobil ke bengkel! Lakukan pemeriksaan rutin biar mekanik bisa cek semua komponen CVT.
Hal ini bisa jadi cara terbaik untuk mendeteksi masalah sebelum jadi lebih besar.
Pastikan kamu nggak bawa beban berlebihan! Mobil dengan CVT itu sensitif terhadap beban.
Pastikan kamu mengikuti kapasitas beban yang dianjurkan pabrikan agar transmisi tetap bekerja dengan baik.
Merawat CVT mobil itu mudah dan penting! Dengan rutin ganti oli, menggunakan oli yang tepat, menjaga sistem pendingin, dan menghindari kebiasaan buruk, kamu bisa pastikan CVT-mu tetap awet dan siap menemani petualanganmu.