Kalau kamu merasa shock motor keras, pasti bikin perjalanan jadi nggak nyaman, kan?
Shock yang keras bisa bikin kamu berasa setiap guncangan di jalan, dan bisa bikin pengalaman berkendara jadi kurang asyik.
Nah, yuk kita bahas beberapa penyebab kenapa shock motor bisa keras dan gimana cara ngatasinnya!
Penyebab Shock Motor Keras
Salah satu penyebab utama shock motor keras adalah kekurangan oli di dalam shock.
Oli berfungsi sebagai pelumas dan penyangga untuk meredam guncangan. Kalau oli shock kurang, kinerja shock bakal terganggu, dan hasilnya motor jadi keras saat melewati jalan bergelombang.
Seiring waktu, shockbreaker bisa aus karena sering digunakan. Komponen dalam shock, seperti silinder dan pegas, bisa kehilangan elastisitasnya.
Kalau shockbreaker udah aus, kemampuan meredam guncangan jadi berkurang, dan motor jadi terasa lebih keras saat melibas jalanan yang tidak rata.
Banyak shock motor yang punya pengaturan preload dan rebound. Kalau pengaturan ini nggak tepat, bisa bikin shock terasa lebih keras.
Misalnya, jika preload terlalu tinggi, beban di pegas jadi lebih berat dan membuatnya lebih kaku saat meredam guncangan.
Jenis dan tipe shock juga berpengaruh pada tingkat kenyamanan berkendara.
Shock yang dirancang untuk performa tinggi atau balapan biasanya lebih keras dibandingkan dengan shock standar. Jadi, kalau kamu pakai shock racing di jalan biasa, jangan kaget kalau motor jadi keras.
Kadang, penyebabnya bukan dari motor, tapi dari kondisi jalan yang kamu lewati.
Jalan berlubang, berbatu, atau tidak rata bisa bikin shock terasa lebih keras. Ini adalah hal yang wajar, tapi pastikan shock masih dalam kondisi baik untuk mengurangi dampak guncangan.
Kalau kamu sering bawa beban berlebih di motor, misalnya penumpang atau barang, beban tambahan ini bisa memengaruhi kinerja shock.
Shock yang dirancang untuk menahan beban tertentu mungkin jadi keras ketika dibebani lebih dari kapasitasnya.
Cara Mengatasi Shock Motor Keras
Kalau kamu curiga kekurangan oli, segeralah cek level oli di shock. Jika memang kurang, tambahkan sesuai dengan spesifikasi yang direkomendasikan.
Pastikan juga untuk menggunakan oli yang sesuai agar kinerja shock maksimal.
Kalau udah lama dipakai dan shockbreaker sudah mulai aus, solusi terbaik adalah menggantinya dengan yang baru.
Pilih shock yang sesuai dengan gaya berkendara dan kebutuhan kamu.
Kalau shock kamu punya fitur pengaturan, coba sesuaikan preload dan reboundnya.
Cek manual penggunaan untuk menemukan settingan yang paling nyaman buat kamu.
Jika kamu mencari kenyamanan, pilihlah shock yang memang didesain untuk penggunaan sehari-hari, bukan yang racing.
Shock yang lebih lembut bisa membantu meredam guncangan di jalan.
Coba cek beban yang kamu bawa di motor. Jangan bawa beban yang terlalu berat melebihi kapasitas, dan usahakan untuk seimbang. Ini bisa membantu menjaga kinerja shock tetap optimal.
Kalau jalanan tempat kamu sering melintas memang buruk, coba cari rute alternatif jika memungkinkan. Ini bisa mengurangi guncangan yang diterima oleh shock motor.