Xiaomi SU7 Ultra Prototype benar-benar membawa gebrakan baru ke dunia otomotif listrik!
Xiaomi SU7 Ultra, yang masih berupa purwarupa, berhasil mencatatkan waktu putaran 6 menit 46,874 detik di Nurburgring Nordschleife, sirkuit uji coba legendaris di Jerman yang jadi kiblat performa dunia.
Dengan kecepatan yang mengalahkan Tesla Model S Plaid, Porsche Taycan Turbo GT, dan bahkan Rimac Nevera, SU7 Ultra menunjukkan bahwa Xiaomi tak hanya serius di dunia teknologi ponsel, tapi juga ingin memimpin di arena mobil listrik performa tinggi.
Dari segi tenaga, Xiaomi SU7 Ultra Prototype dipersenjatai dengan tiga motor listrik yang menghasilkan total daya gila-gilaan, mencapai 1.139 kW! Akselerasi 0-100 km/jam bisa dicapai hanya dalam waktu 1,97 detik, angka yang hampir mustahil buat mobil empat pintu.
Kecepatan maksimumnya? 350 km/jam, hanya dalam 15 detik. Rasanya ini lebih mirip mobil super dibandingkan sedan listrik biasa.
Mobil ini juga disetir oleh pebalap andal David Pittard di sirkuit Nürburgring, meski sempat ada gangguan tenaga selama sekitar delapan detik, tapi tetap berhasil mengamankan gelar empat pintu tercepat di lintasan tersebut.
Untuk catatan waktu, SU7 Ultra Prototype sukses menyalip berbagai rekor mobil listrik lainnya, bahkan yang sudah diakui dengan modifikasi performa tinggi.
Dengan kemampuan performa ekstrem dan teknologi canggih, Xiaomi SU7 Ultra Prototype bukan sekadar pembuktian, tapi juga tantangan terbuka bagi pesaingnya.
Sepertinya, era baru mobil listrik semakin dekat, dan Xiaomi siap untuk bersaing di jalur tercepat!
Discussion about this post