Ian Callum, eks desain direktur Jaguar, menyebut Jaguar C-X75 sebagai “mobil impian yang tak pernah jadi kenyataan.”
Debutnya di Paris Auto Show 2010 bikin banyak orang terpesona dengan sistem hybrid 778-hp super futuristik, yang menggunakan turbin bertenaga diesel untuk mengisi daya motor listriknya.
Mobil ini direncanakan masuk produksi dengan 250 unit, tapi akhirnya batal karena takut nggak laku di pasaran. Sayang banget, karena teknologi dan desainnya beda dari yang lain.
Tapi untungnya, tujuh unit sempat dibuat untuk film Spectre, termasuk unit dengan mesin V8 yang menggelegar.
Kini, satu unit yang dirombak dari mobil film itu sedang disulap jadi versi jalan raya berkat Callum sendiri. Desainnya dipoles habis-habisan: interior warna hijau dan krem yang elegan, kemudi dari aluminium solid, sistem aerodinamika aktif, dan teknologi terkini kayak Apple CarPlay dan charging nirkabel.
Callum juga ngasih sentuhan vintage, kayak bodi orisinal yang dibikin ulang sampai 1.000 jam lebih.
Jaguar sendiri punya empat prototipe C-X75 yang disempurnakan oleh Williams Advanced Engineering. Kabarnya, satu dari mereka sanggup menghasilkan 900 hp, tapi Jaguar nggak akan jualan unit-unit ini.
Jadi, si C-X75 jalan raya ini jadi salah satu koleksi paling langka dan keren yang pernah dirancang Ian Callum, bahkan jadi inspirasi desain untuk Jaguar F-Type juga. Menurut Callum, walaupun usianya udah 15 tahun, desainnya masih nendang banget.