Aston Martin kini sedang berada di jalur yang lebih segar, dan mereka siap menggebrak dengan peluncuran flagship terbaru mereka, yaitu Aston Martin Vanquish 2025.
Aston Martin makin siap bersaing di pasar dengan lineup terluasnya dalam beberapa tahun terakhir, yang bakal diisi oleh berbagai model PHEV dan EV dengan ritme khas mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, Aston Martin sudah merilis beberapa model baru, dimulai dengan DBX707 di 2022, yang hadir dengan arsitektur listrik baru, sistem infotainment, dan ADAS.
Setelah itu, ada DB12 super tourer pada 2023, diikuti oleh model Vantage 2025 yang punya sasis terpisah dari DB12 untuk memberikan lebih banyak perbedaan.
Kini, dengan hadirnya Vanquish, mereka punya jajaran mobil-mobil bertenaga mesin depan yang siap menambah keseruan para penggemarnya.
Tapi, mereka nggak cuma berfokus pada mobil bermesin konvensional. Tahun depan, Aston Martin akan meluncurkan Aston Martin Valhalla, supercar plug-in hybrid dengan mesin V8 tengah dan tiga motor listrik yang bakal membuat para penggemar balap F1 makin semangat.
Valhalla ini juga menunjukkan betapa dalamnya kolaborasi Aston Martin dengan tim F1 mereka, yang nggak hanya sekadar buat marketing, tapi juga untuk riset dan pengembangan mobil yang punya DNA balap.
Meski tren EV sedang naik, Aston Martin masih belum terburu-buru untuk beralih sepenuhnya ke mobil listrik. Mereka lebih memilih untuk terus mengembangkan mesin V12 yang sudah jadi ciri khas mereka.
Namun, bukan berarti mereka nggak punya rencana. Kerjasama dengan Lucid untuk memasok motor listrik generasi baru membuka jalan untuk mobil listrik Aston Martin di masa depan.
Dengan lineup yang makin lengkap dan berbagai inovasi yang terus berkembang, Aston Martin ingin tetap menjadi pemain utama di pasar mobil mewah, bahkan bersaing dengan Ferrari dan Lamborghini.
Discussion about this post