Jujur aja, kalau kalian udah denger tentang Lucid Gravity 2025, kalian pasti bakal punya banyak pendapat. Ada yang suka, ada yang enggak, tapi yang pasti mobil ini pengen ngubah standar mobil listrik seperti yang udah dilakukan Lucid Air waktu pertama kali rilis.
Lucid Gravity 2025 datang dengan desain yang beda banget dibanding SUV kebanyakan. Kalau kalian pernah ngerasa sempit pas masuk ke Lucid Air karena ruang kabinnya yang terbatas, Gravity bakal bikin kalian lega.
Tinggi dan luas, mobil ini punya kesan yang lebih modern dan sleek. Kita bisa lihat sedikit sentuhan dari Isuzu Axiom, SUV lawas dari awal 2000-an, walau tentunya dengan desain yang lebih elegan dan futuristik.
Tapi yang paling keren, Lucid Gravity 2025 nggak cuma soal tampilan. Dengan kapasitas baterai dan penggerak baru, mobil ini bisa nyampe 708-804 km dalam sekali charge, jauh lebih efisien daripada Tesla Model X atau Rivian R1S.
Lucid bilang, Gravity bisa ngecas 321 km cuma dalam 15 menit, berkat kecepatan pengisian 300 kW, mantep kan?
Dan soal performa? Jangan salah, dengan akselerasi 0-60 mph dalam 3,5 detik, Gravity nggak kalah cepat sama mobil sport. Plus, kemampuan towing-nya mencapai 6.000 pound, meski nggak sekuat R1S atau Audi Q7, tapi cukup buat kebutuhan harian.
Di dalam, desainnya mirip Air tapi dengan banyak pembaruan, termasuk layar OLED yang lebih responsif dan sistem kontrol yang lebih canggih. Lucid juga nambahin fitur keren kayak mode “Sanctuary” yang bikin kalian relaksasi di dalam mobil dengan visual dan suara alam.
Fitur kayak gini bikin kalian betah di jalan, apalagi buat road trip panjang. Jadi, apakah kalian siap buat coba Lucid Gravity?
Lucid Gravity 2025 bakal mulai dijual dengan harga mulai dari $79,900 atau setara Rp1,2 miliar untuk model Touring, dan $94,900 atau setara Rp1,4 miliar untuk varian Grand Touring.
Walaupun nggak murah, tapi untuk mobil listrik dengan semua teknologi canggih ini, harga segitu nggak terlalu buruk, kan?