Beberapa tahun yang lalu, Volkswagen Group membeli hak atas nama Scout, dengan niat untuk menghidupkan kembali Scout Motors sebagai produsen mobil listrik pickup dan SUV yang berbasis di Amerika.
Sekarang, perusahaan baru ini akhirnya mengungkapkan versi konsep dari SUV pertama mereka, Scout Traveler. Dari kesan pertama, Traveler ini bener-bener jadi penghormatan keren buat Scout asli.
Dengan tampilan yang bener-bener menggambarkan semangat petualangan dari kendaraan legendaris itu, tapi tentunya dengan tambahan kecepatan, kenyamanan, dan yang paling penting, jauh lebih hemat bahan bakar (alias nggak pakai bahan bakar sama sekali).
Buat yang belum tahu, Scout pertama kali diproduksi oleh International-Harvester antara tahun 1961 hingga 1980. Dikenal sebagai kendaraan utilitas kecil, Scout dulu punya mesin yang tahan lama banget, meskipun bodinya nggak terlalu tahan terhadap karat.
Meski begitu, sekarang Scout Traveler yang masih bertahan jadi barang langka yang dicari banyak orang. Scout Motors keren banget karena berhasil ngasih bentuk dan proporsi Scout Traveler yang mirip banget sama Scout II, versi yang lebih besar yang diproduksi mulai tahun 1971.
Meskipun ini masih prototype yang siap produksi, bentuk lampu samping dan gagang pintu yang ada di model konsep ini menunjukkan bahwa versi produksi nanti bakal hampir identik.
Scout Traveler ngambil banyak elemen desain dari Scout asli, seperti kaca samping belakang yang naik dan tailgate dua bagian. Di bagian depan, ada ruang frunk yang cukup buat simpan tongkat golf, lengkap dengan colokan listrik 120 volt dan port USB.
Masuk ke dalam, Traveler ngusung nuansa interior cerah ala tahun 1970-an yang terinspirasi dari Scout II, dengan dashboard bergaya beam dan layar digital menggantikan speedometer klasik.
Yang bikin kita terkesan, layar pengemudi dirancang dengan gaya speedometer pita seperti yang ada di Scout II (dan hampir semua mobil Amerika tahun 60-an dan 70-an).
Tapi nggak cuma soal tampilan retro, Scout juga berjanji memberikan pengalaman yang lebih “tactile” dengan gagang pintu mekanik serta tombol dan dial untuk kontrol tambahan.
Meski Traveler nggak punya atap yang bisa dilepas seperti Scout asli, Scout Motors tetap menyediakan pilihan atap panorama dan opsi terbuka yang disebut Cabana Top.
Seperti Scout pertama, Traveler bakal dibangun dengan konstruksi body-on-frame dan axle belakang hidup. Soal tenaga, Traveler bakal pakai powertrain listrik dengan dua motor.
Meskipun Scout nggak ngasih detail soal horsepower, mereka bilang Traveler bakal punya torsi hampir 1,355 Nm dan bisa melesat ke 100 kpj dalam waktu cuma 3,5 detik. Kemampuan beban bakal hampir satu ton, dan kapasitas penariknya diperkirakan lebih dari 3175 kg.
Yang menarik, Traveler juga bakal hadir dengan berbagai pilihan perlengkapan off-road yang mirip dengan kendaraan berbahan bakar bensin, seperti diferensial depan dan belakang yang bisa dikunci secara mekanis, bar sway depan yang bisa diputuskan, dan pilihan suspensi yang mendukung ban berukuran 35 inci serta kemampuan untuk melintasi air hingga kedalaman tiga kaki.
Scout bilang Traveler bakal jadi kendaraan listrik murni dengan jarak tempuh hingga 563 km, tapi ada pilihan range extender berbahan bakar bensin yang disebut Harvester untuk memperpanjang total jarak tempuh jadi 804 km.
Meski nggak ada rincian lebih lanjut soal baterai atau mesin bensinnya, Scout memastikan Traveler bakal menggunakan port North American Charging Standard (NACS) dan punya arsitektur 800 volt yang memungkinkan pengisian daya cepat DC hingga 350 kilowatt.
Fitur bi-directional charging juga memungkinkan Traveler berbagi daya ke kendaraan lain kalau diperlukan.
Saat ini, Scout Motors sedang membangun pabrik baru di Blythewood, South Carolina, yang bakal memproduksi SUV Traveler dan pickup Terra. Scout rencananya bakal jual langsung ke konsumen dengan sistem login tunggal yang menggabungkan penjualan dan layanan.
Meskipun belum ada harga pasti, Scout bilang Traveler bakal mulai dari harga di bawah $60.000 dan kemungkinan besar bakal memenuhi syarat untuk insentif yang akan menurunkan harga jadi sekitar $50.000.