Musim hujan sering bikin kejutan, salah satunya motor yang tiba-tiba terendam banjir. Jangan panik, ada langkah-langkah penting yang perlu kamu lakukan supaya kerusakan bisa diminimalkan.
Kalau motor masih menyala saat terendam banjir, segera matikan mesinnya. Ini penting banget buat mencegah kerusakan lebih parah, terutama di bagian mesin dan kelistrikan. Memaksa mesin tetap hidup saat terendam bisa menyebabkan korsleting atau bahkan kerusakan permanen.
Setelah terendam, jangan sekali-sekali mencoba starter motor. Air yang masuk ke mesin bisa menyebabkan water hammer, yang berujung pada kerusakan piston dan komponen mesin lainnya. Lebih baik tunggu sampai motor diperiksa oleh mekanik.
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengeringkan bagian luar motor, terutama busi dan knalpot. Buka busi untuk memastikan air nggak masuk ke ruang bakar. Selain itu, angkat motor ke posisi miring untuk mengeluarkan air yang mungkin masuk ke knalpot.
Air yang masuk ke mesin bisa tercampur dengan oli, dan ini sangat berbahaya. Setelah motor terendam, cek kondisi oli. Kalau warnanya berubah jadi kecoklatan atau mirip susu, berarti ada air yang masuk. Segera ganti oli di bengkel terdekat.
Setelah motor kering, periksa bagian kelistrikan seperti aki, sekring, dan kabel-kabel. Air yang masuk ke sistem kelistrikan bisa menyebabkan korsleting atau bahkan merusak ECU. Kalau ada komponen yang basah, keringkan dulu sebelum mencoba menyalakan motor.
Langkah paling aman setelah motor terendam banjir adalah membawanya ke bengkel. Mekanik akan memeriksa semua komponen, mulai dari mesin, kelistrikan, hingga sistem rem. Ini penting untuk memastikan motor kembali normal dan nggak ada kerusakan yang terlewat.
Motor terendam banjir memang bikin pusing, tapi dengan langkah yang tepat, kamu bisa meminimalkan kerusakan. Ingat, jangan panik dan pastikan semua komponen dicek dengan teliti. Lebih baik mencegah daripada harus keluar biaya besar buat perbaikan, kan?
Discussion about this post