Toyota siap meluncurkan mobil listrik terbarunya yang berupa SUV pada semester pertama 2025. Kejutan ini makin menarik karena peluncurannya akan didukung oleh kolaborasi dengan Suzuki, yang tentunya bakal memberikan warna baru di pasar kendaraan listrik.
Menurut informasi yang dilansir oleh Drive pada Selasa (5/11/2024), Toyota mengonfirmasi bahwa SUV listrik ini akan dijual pertama kali di India pada paruh pertama 2025.
Namun, tak hanya India, mobil listrik ini juga bakal hadir di pasar-pasar lain di mana Suzuki dan Daihatsu beroperasi, sehingga memperluas jangkauan pasar kendaraan ramah lingkungan ini.
Spekulasi Mengenai Desain dan Konsep
Walaupun rincian lengkap mengenai mobil ini masih belum terungkap, banyak yang berspekulasi bahwa kendaraan listrik ini merupakan versi produksi dari SUV Toyota Urban dan konsep Suzuki EVX yang sempat diluncurkan pada 2023.
Desainnya diperkirakan akan memiliki proporsi yang serupa, garis bodi yang tajam, dan lampu belakang yang lebar, mirip dengan konsep yang sudah pernah ditunjukkan.
Kolaborasi Toyota dan Suzuki: Langkah Baru dalam Kendaraan Listrik
Toyota, yang saat ini memiliki saham sebesar lima persen di Suzuki, sudah lama menjalin kerja sama dengan perusahaan Jepang lainnya ini. Sejak 2016, kedua brand ini telah bersama-sama menjual model-model dengan nama yang berbeda di berbagai pasar, termasuk Eropa, India, dan Afrika.
Sebagai contoh, Toyota RAV4 dan Corolla wagon dijual dengan nama Suzuki Across dan Swace, sementara Suzuki Baleno dan Grand Vitara hadir dengan label Toyota Glanza/Starlet dan Urban Cruiser.
Namun, kolaborasi terbaru ini memiliki fokus pada kendaraan listrik, yang menggabungkan kekuatan kedua perusahaan dalam mengembangkan platform BEV (Battery Electric Vehicle) yang bisa mendukung berbagai model kendaraan listrik di masa depan.
Toyota dan Suzuki Berbagi Platform BEV untuk Kendaraan Listrik
Presiden Toyota, Koji Sato, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai pilihan kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan ke pasar global.
“Dengan memanfaatkan unit dan platform BEV yang kami kembangkan bersama, kami akan mengambil langkah baru dalam kolaborasi kami di bidang kendaraan listrik,” ujar Koji Sato. Ini menjadi bagian dari komitmen Toyota untuk mendukung visi dunia yang netral karbon.
Di sisi lain, Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, juga mengekspresikan rasa terima kasihnya atas kerjasama yang terus berkembang antara kedua perusahaan. “Suzuki akan memasok BEV pertama kami ke Toyota secara global. Saya bersyukur kolaborasi kedua perusahaan semakin mendalam dengan cara ini,” kata Toshihiro Suzuki.
Suzuki EVX: Konsep yang Memikat
Sebagai catatan, SUV listrik dari Suzuki, EVX, sudah dipamerkan dalam bentuk konsep di ajang GIIAS 2024 pada Juli lalu. SUV ini dilengkapi dengan paket baterai berkapasitas 60 kWh yang menggunakan teknologi lithium iron phosphate (LFP) dari BYD, yang terkenal dengan kehandalannya di sektor kendaraan listrik.
Meski kolaborasi ini menjanjikan, sayangnya tidak ada negara Asia atau Asia Tenggara yang akan mendapatkan jatah untuk mobil listrik yang dibangun bersama Toyota dan Suzuki ini. Oleh karena itu, penggemar kendaraan listrik di kawasan tersebut harus bersabar lebih lama.
Dengan langkah berani ini, Toyota dan Suzuki menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di pasar kendaraan listrik global, dan bisa menjadi pemain besar dalam transisi menuju masa depan yang lebih hijau.
Discussion about this post