Corvette udah lama dikenal sebagai ikon mobil sport Amerika. Tapi segalanya berubah total saat Chevrolet meluncurkan C8 dengan desain mid-engine yang lebih mirip supercar eksotis. Nah, sekarang mereka bawa inovasi lebih gila lagi lewat 2024 Corvette E-Ray, Corvette pertama yang hybrid dan AWD. Yep, ini bukan Corvette biasa!
C8 emang udah beberapa tahun, tapi desainnya masih bikin melongo. Versi E-Ray punya bodi yang lebih lebar 3,6 inci (91 mm) dari Stingray, berbagi dimensi dengan Z06. Kesan agresif makin terpancar dengan velg unik 20-21 inci yang dilapisi ban Michelin Pilot Sport. Pengen gaya convertible? Bisa banget! Atau pilih coupe dengan atap yang bisa dilepas dan disimpan di bagasi.
Kustomisasi adalah keahlian Corvette. Unit pengujian kita datang dengan paket ground effects carbon fiber senilai $2.995, atap carbon fiber $2.495, velg aluminium $995, hingga knalpot hitam seharga $395. Tapi fitur wajib? Sistem lift depan $2.595 yang bakal nyelametin mobil dari polisi tidur dan jalan curam.
Interior: Mewah dan Futuristik
Masuk ke kabin, interiornya bikin kamu serasa di mobil kelas atas. Versi 3LZ dilengkapi kulit dan suede microfiber dengan jahitan keren di atap dan panel pintu. Jok sport GT2? Super nyaman dengan trim carbon fiber, pemanas, ventilasi, dan pengaturan elektrik delapan arah.
Setir carbon fiber? Pas banget di tangan! Ditambah lagi ada layar instrumen digital 12 inci, head-up display, dan sistem infotainment 8 inci dengan Google bawaan. Walaupun agak kecil, tapi posisinya pas dan responsif. Oh, dan akses masuk-keluar mobil ini jauh lebih mudah dibanding mobil mid-engine lainnya.
Walau keren, ada hal-hal yang agak aneh. Charger smartphone nirkabelnya ada di belakang bahu. Deretan tombol ramping di tengah juga cukup kontroversial, walau sebagian orang suka feel-nya. Cup holder-nya? Lebih mirip mobil biasa ketimbang supercar.
Performa: Tenaga Hybrid yang Menggebrak
Bagian terbaik dari E-Ray jelas ada di balik kapnya. Mesin V8 6.2-liter di belakang menghasilkan 495 hp dan torsi 470 lb-ft. Tapi yang bikin beda, ada motor listrik di depan dengan output 160 hp dan torsi 125 lb-ft. Gabungan dua tenaga ini bikin total output jadi 655 hp. Hasilnya? 0-100 kpj cuma dalam 2,5 detik, tercepat dalam sejarah Corvette!
Yang bikin takjub, distribusi tenaga antara roda depan dan belakang benar-benar mulus. Saat ngebut, sistem bakal pinter ngasih tenaga ke roda yang butuh grip lebih banyak. Rasanya seperti mobil ini bisa baca pikiran kamu.
Pengen keluar rumah diam-diam? Aktifkan Stealth Mode yang cuma pakai tenaga listrik. Walaupun jangkauannya cuma 3-4 mil, ini cukup untuk perjalanan pendek tanpa suara mesin. Plus, nggak perlu repot ngecas, karena baterai 1.9 kWh ini diisi ulang lewat rem regeneratif.
Corvette E-Ray juga dilengkapi dengan suspensi Magnetic Ride Control 4.0 dan rem Brembo carbon ceramic. Punya banyak mode berkendara, dari Tour Mode yang nyaman, sampai Track Mode yang super agresif. Bahkan, ada My Mode buat setting sesuai preferensi kamu.
Bagi sebagian orang, elektrifikasi mungkin dianggap pengkhianatan. Tapi E-Ray membuktikan sebaliknya. Dengan harga mulai dari $104.900, mobil ini menawarkan performa yang hampir setara McLaren Artura, tapi dengan harga jauh lebih terjangkau.
E-Ray adalah kombinasi sempurna antara performa, kenyamanan, dan teknologi. Inovasi yang dibawa bikin Corvette ini nggak cuma bertahan di masa depan, tapi juga bersinar terang di era mobil sport modern.
Discussion about this post