Arafah Rianti, komika terkenal yang kerap tampil dengan gaya santai dan lucu, mendadak viral gara-gara insiden kurang mengenakkan. Lewat akun TikTok-nya, @arafahrianti02, Arafah curhat sambil menangis karena dilabrak lima tetangganya. Alasan? Gara-gara dia parkir sembarangan!
Dalam video tersebut, Arafah menulis keterangan, “Cewek secupu ini dilabrak 5 cowok. Dilabrak tetangga gara-gara punya 3 mobil.” Dari situ, warganet langsung heboh, dengan pro dan kontra mengisi kolom komentar.
Masalah Parkir yang Jadi Biang Kerok
Permasalahan ini muncul karena Arafah memarkir salah satu mobilnya di jalan depan rumah. Maklum, garasinya cuma muat dua mobil, sedangkan dia punya tiga. Apalagi, Arafah sering mengundang tamu untuk bikin podcast di rumahnya, yang bikin situasi parkiran makin sesak.
Menurut Arafah, bukan cuma dia yang parkir di jalan depan rumah. Tapi anehnya, kok cuma dia yang kena tegur?
Reaksi Warganet: “Lu Parkir Sembarangan, Wajar Kena Semprot”
Postingan Arafah di TikTok dan X (Twitter) langsung ramai dibicarakan. Banyak warganet yang menyoroti sisi lain dari masalah ini.
“Lebih ke adab bertetangga ya. Tetangga gak mungkin sirik, wong rumahnya dia di cluster harga rata-rata 4M,” tulis akun @dwi. Sementara itu, akun @yud menegur, “Lu dilabrak bukan karena punya 3 mobil, tapi karena parkir sembarangan.”
Aturan Main Soal Parkir di Jalan Umum
Nggak cuma urusan tetangga, parkir sembarangan juga melanggar hukum, lho. Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan, setiap orang dilarang menggunakan ruang manfaat jalan hingga mengganggu fungsi jalan.
Di DKI Jakarta, aturan ini diperkuat dengan Perda No. 5 Tahun 2014 tentang Transportasi, yang mengatur:
- Wajib punya garasi bagi pemilik kendaraan bermotor.
- Dilarang parkir di ruang milik jalan.
- Harus punya surat bukti kepemilikan garasi sebelum beli kendaraan.
Pelanggaran ini bisa kena denda maksimal Rp500.000, dan mobil bisa diderek sama Dishub. Biaya derek? Siap-siap bayar Rp500.000 per hari sesuai Perda No. 3 Tahun 2012.
Pelajaran dari Kasus Arafah: Jangan Lupakan Etika Bertetangga
Kasus Arafah ini jadi pengingat pentingnya menjaga hubungan dengan tetangga, apalagi di lingkungan perumahan elit. Meski punya mobil banyak, tetap harus bijak dan mematuhi aturan. Kalau nggak, siap-siap deh kena tegur atau bahkan dilabrak kayak Arafah!
Drama parkiran ini mungkin bisa selesai kalau semua pihak saling memahami. Jadi, kalau mau hidup tenang, yuk patuhi aturan dan jangan lupakan adab bertetangga!
Discussion about this post