Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) percaya diri bahwa tahun depan, penjualan mobil di Indonesia bisa kembali mencapai angka satu juta unit seperti yang terjadi di tahun 2022.
Kepercayaan ini bukan tanpa alasan. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengungkapkan bahwa pasar otomotif kini mulai bergeser dan berkembang pesat di luar wilayah Jawa-Bali.
“Market Indonesia sekarang sudah sangat terbuka. Infrastruktur yang dibangun pemerintah luar biasa, dan kita harap ini bisa mendongkrak penjualan mobil,” jelas Nangoi saat ditemui di Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Stabilitas Politik dan Harapan Turunnya Suku Bunga
Faktor lain yang membuat Gaikindo optimis adalah kondisi politik yang diprediksi stabil. “Tahun depan bukan tahun politik, jadi harapannya semua berjalan mulus. Kami juga berharap suku bunga bisa turun, karena ini akan sangat membantu daya beli masyarakat,” tambah Nangoi.
Dengan kondisi tersebut, Gaikindo menargetkan penjualan mobil domestik bisa konsisten di angka 80-85 ribu unit per bulan. Jika target ini tercapai, angka satu juta unit di akhir tahun bukanlah hal yang mustahil.
Penurunan Target 2024: Belajar dari Pengalaman
Namun, tahun 2024 memberikan pelajaran berharga. Target awal penjualan 1,1 juta unit terpaksa direvisi menjadi 850 ribu unit. Penurunan ini disebabkan oleh berbagai tantangan, termasuk daya beli yang menurun di beberapa bulan terakhir.
“Meskipun target tahun ini turun, kita tetap optimis. Tahun depan kita pernah punya pengalaman jual 90-100 ribu unit per bulan, jadi dengan tren positif yang ada, target satu juta unit sangat memungkinkan,” tutur Nangoi.
Infrastruktur dan Tren Pasar: Kunci Pertumbuhan Otomotif
Menurut Nangoi, kunci utama pertumbuhan otomotif terletak pada pembangunan infrastruktur yang masif dan pola konsumsi masyarakat yang terus berkembang. Jika kedua hal ini terus didorong, industri otomotif Indonesia akan semakin solid dan mampu bersaing di level internasional.
Gaikindo akan terus memantau dan mendukung perkembangan industri ini, dengan harapan tahun 2025 menjadi tahun kebangkitan bagi pasar otomotif Indonesia.