Belum lama ini, media sosial (medsos) dihebohkan dengan video yang memperlihatkan sebuah bus di Jepang menggunakan kata-kata berbahasa Indonesia. Kata-kata ini cukup familiar dan sering kita temui di bagian belakang truk-truk di Indonesia.
Video yang memperlihatkan kejadian ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @bismantoro_23. Dalam video tersebut, terlihat sebuah bus berwarna biru yang sedang melaju di jalan tol Jepang.
Tapi yang bikin heboh adalah tulisan yang ada di bagian belakang bus tersebut. Ya, tulisan yang ditampilkan adalah ungkapan yang sering kita lihat di truk-truk Indonesia!
Di bagian belakang bus tersebut tertera tulisan Sahat’s Trans, yang merupakan nama operator armada bus ini. Di atasnya ada tulisan yang pasti bikin warga Indonesia yang melihatnya terkejut: Pulang Malu Tak Pulang Rindu. Ungkapan yang sering muncul di truk-truk Indonesia ini tentunya membuat perekam video kaget sekaligus terhibur.
Reaksi Warganet yang Mengguncang Medsos
Tentu saja, video ini langsung jadi viral. Sampai saat ini, video tersebut sudah ditonton lebih dari satu juta kali! Tak hanya itu, ratusan komentar lucu dan penuh kejutan juga bermunculan dari warganet. Ada yang bertanya-tanya soal bus ini, ada juga yang langsung menebak siapa pemiliknya.
“Bus mana ini woi,” tulis perekam video yang juga menyertakan lagu Pulang Malu Tak Pulang Rindu dari Armada Band.
Berikut beberapa komentar unik yang muncul di video tersebut:
- “Orang Batak punya ini marga Situmorang. Sahat Situmorang ownernya,” kata @jas***.
- “Bus Jepang, SAHAT’S TRANS Punya Orang Indonesia, Pak Sahat Situmorang,” ucap @01s***.
- “Bus ALS itu versi luar negeri klo dari nama SAHAT sepertinya yang punya orang Batak.. SAHAT artinya Sampai/Tiba,” ujar @myl***.
Sahat’s Trans: Perusahaan Otobus Asli Indonesia yang Beroperasi di Jepang
Melansir dari laman resmi, Sahat’s Trans adalah sebuah perusahaan otobus (PO) milik warga Indonesia yang beroperasi di Jepang. Perusahaan ini menyediakan berbagai jenis kendaraan transportasi, seperti Hi-Ace, Fuso Rosa (microbus), dan Isuzu Gala (big bus).
Kantor pusat Sahat’s Trans terletak di Sapporo, Hokkaido, dan mereka mulai beroperasi sejak tahun 2015. Kesuksesan mereka tidak terlepas dari pesatnya perkembangan pariwisata di Jepang, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hokkaido, yang membuat permintaan akan layanan transportasi semakin tinggi.
Jadi, meskipun bus ini tampak seperti bagian dari Jepang, ternyata ada sentuhan Indonesia yang kental, terutama dengan pemilik dan nama armadanya yang sangat dekat dengan budaya Indonesia.
Discussion about this post