Kalau ngomongin soal ekspor motor dari Indonesia, Oktober 2024 jadi bulan yang pecah banget! Gimana nggak? Angka ekspornya tembus di 58.112 unit. Kenaikan ini nggak main-main, naik 11,8% dibandingin September 2024 yang ‘cuma’ 51.944 unit.
Oktober 2024 ini jadi momen emas buat ekspor motor Indonesia. Bahkan, angka ini berhasil ngegas jadi yang tertinggi sepanjang 2024. Sebelumnya, rekor dipegang Agustus 2024 dengan 56.715 unit.
Namun, nggak selamanya mulus, nih. April 2024 jadi titik terendah ekspor dengan cuma 32.725 unit. Jauh banget, kan?
Total Ekspor Januari-Oktober 2024
Menurut data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per 11 November 2024, selama Januari sampai Oktober 2024, ekspor motor totalnya udah nyampe 458.101 unit. Tapi, kalau dibandingin sama periode yang sama tahun lalu, masih turun 4,8%. Tahun lalu ekspor di angka 481.247 unit. Sedikit melambat, tapi tetap on track!
Nah, kalau dibedah lebih jauh, segmen skutik masih jadi raja ekspor. Oktober 2024, skutik nyumbang 48,96% dari total ekspor motor. Motor bebek atau underbone ada di posisi kedua dengan 25,19%. Sementara itu, motor sport makin menunjukkan taringnya dengan kontribusi 25,85%.
Astra Honda Motor: Fokus Ekspor CBU dan CKD
Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya, berbagi insight menarik. Dia bilang, ekspor motor dari AHM tahun ini naik signifikan, sekitar 10-20%. Total ekspor mereka udah hampir nyentuh 1 juta unit.
“Ekspor kami ada dua jenis: CBU (Complete Built-Up) dan CKD (Completely Knocked Down). CBU kontribusinya sekitar 20%, sedangkan CKD gede banget, 80%,” kata Thomas di Tangerang baru-baru ini.
Dengan kenaikan signifikan di Oktober 2024, motor rakitan Indonesia makin menunjukkan taringnya di kancah internasional. Meski masih ada tantangan di perbandingan tahunan, tren ekspor motor tahun ini tetap positif. Siapa tahu, tahun depan angkanya bisa lebih spektakuler lagi!
Discussion about this post