Presiden RI, Prabowo Subianto, baru-baru ini mengusulkan agar Maung dijadikan kendaraan dinas menteri. Gak cuma berhenti di situ, rencana besar juga disiapkan untuk mengembangkan varian baru yang lebih ramah lingkungan dengan teknologi elektrifikasi. Yes, Maung bakal makin canggih!
Spesifikasi Maung MV3 Garuda Limousine
Varian Maung MV3 Garuda Limousine ini dibekali mesin turbo diesel 2.200 cc yang dikawinkan dengan transmisi otomatis 8-percepatan. Udah kebayang dong, performanya bakal mantap buat jalan di berbagai medan.
Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, elektrifikasi Maung sudah ada di roadmap. Namun, prosesnya butuh waktu dan pengembangan yang matang. “Untuk sementara, kalau buat angkut pasukan sih, masih oke pakai mesin ICE dulu,” ujar Jongkie.
Tantangan Elektrifikasi Maung
Jongkie menyoroti tantangan utama elektrifikasi Maung: charging station. “Kalau pasukan lagi di daerah terpencil, terus nggak ada tempat ngecas, gimana? Jadi kita harus mikir matang,” katanya. Elektrifikasi bukan cuma soal teknologi, tapi juga kesiapan infrastruktur.
Sayangnya, detail soal elektrifikasi Maung masih jadi misteri. Jongkie belum mengungkap apakah Maung bakal diubah jadi hybrid atau langsung ke mobil listrik penuh. Jadi, buat yang penasaran, tunggu aja kabar selanjutnya!
PT Pindad (Persero) ditugaskan buat produksi 10.000 unit Maung. Mereka ditargetkan memenuhi 50 persen pesanan dalam 100 hari. Ini tantangan besar, tapi juga bikin kita makin excited ngelihat Maung jadi bintang baru di jalanan!
Jadi, siap-siap aja, nih. Kalau proyek ini sukses, Maung gak cuma jadi kendaraan tangguh buat para menteri, tapi juga simbol modernisasi kendaraan dinas Indonesia.
Discussion about this post