Aion Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan mengantongi lebih dari 2.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dalam debutnya di pasar Indonesia tahun ini. Pencapaian ini mencerminkan perkembangan yang pesat sejak Aion pertama kali tampil di GIIAS 2024 pada bulan Juli, hingga GJAW 2024 pada akhir November.
Area Sales Manager Aion Indonesia, Hendry Kurniawan, menjelaskan bahwa pencapaian lebih dari 2.000 SPK ini adalah hasil dari lima bulan operasional yang dimulai sejak ajang GIIAS 2024.
“Perlahan-lahan kita mulai tumbuh dan berkembang. Sejauh ini, sudah lebih dari 2.000 konsumen yang melakukan SPK. Kami sedang memproses pemenuhan dan juga berusaha memperluas jaringan diler ke depan,” ungkap Hendry saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, pada Senin (25/11/2024).
Model Hyptec HT Jadi Primadona, Y Plus Mulai Diminati
Dalam hal model kendaraan, Aion Indonesia mencatatkan dua model unggulan yang menjadi perhatian konsumen. Model Hyptec HT masih menjadi primadona, mendominasi penjualan Aion dengan kontribusi sekitar 60% dari total penjualan. Namun, Aion Y Plus mulai menunjukkan perkembangan signifikan, mendapatkan tempat di hati masyarakat untuk penggunaan sehari-hari.
“Hyptec HT masih jadi primadona. Tapi perlahan-lahan, Y Plus juga mulai menarik perhatian konsumen untuk keperluan sehari-hari. Ditambah lagi dengan hadirnya Aion V, line-up kendaraan kami semakin lengkap untuk memenuhi kebutuhan pasar yang beragam,” jelas Hendry.
Aion ES: Model Potensial untuk Masa Depan
Tak hanya dua model tersebut, Hendry juga melihat potensi besar pada model Aion ES yang bisa menjadi unggulan di masa depan. “Aion ES memiliki potensi besar untuk menjadi model unggulan. Kami terus memantau minat konsumen untuk model ini ke depannya,” tambah Hendry.
Antusiasme Konsumen yang Luar Biasa
Keberhasilan Aion Indonesia juga terlihat dari tingginya antusiasme masyarakat terhadap kendaraan listrik ini. Data menunjukkan bahwa hampir setiap hari ada 1.000 hingga 1.200 pengunjung yang datang untuk melihat langsung kendaraan Aion selama pameran. Bahkan, sekitar 90 hingga 150 orang setiap hari melakukan test drive.
“Meski Aion V belum diperkenalkan secara resmi, antusiasme konsumen sangat tinggi. Saya yakin penerimaan masyarakat terhadap kendaraan listrik Aion, termasuk di daerah, cukup baik,” kata Hendry.
Ekspansi Jaringan dan Layanan Purna Jual Aion Indonesia
Keberhasilan ini tidak lepas dari langkah strategis Aion Indonesia dalam memperluas jaringan distribusi dan layanan purna jual. Saat ini, Aion Indonesia sudah menyiapkan 15 layanan aftersales dari sub-brand untuk mendukung ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Keuntungan Eksklusif di GJAW 2024
Sebagai bagian dari partisipasi di GJAW 2024, Aion Indonesia menghadirkan program penjualan dengan berbagai keuntungan eksklusif. Beberapa di antaranya adalah garansi seumur hidup untuk baterai, sistem elektrik, dan sistem kontrol elektronik, serta garansi kendaraan selama 8 tahun atau hingga 160.000 km.
Konsumen juga mendapatkan wall charger gratis, yang memudahkan pengisian daya di rumah, dan bagi pembelian model Aion V, tersedia voucher loyalitas bernilai jutaan rupiah.
“Program ini kami hadirkan untuk memberikan nilai tambah yang nyata kepada konsumen dan mendorong masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik,” kata Hendry. “Banyak yang bertanya tentang lifetime warranty baterai, dan kami senang bisa memberikan fasilitas tersebut kepada semua konsumen,” tambahnya.
Dengan pencapaian ini, Aion Indonesia semakin memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik Indonesia dan terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen dengan solusi mobilitas ramah lingkungan.
Discussion about this post