Belum lama ini, Suzuki secara resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya untuk pasar global, Suzuki e Vitara, di Milan, Italia. Mobil ini merupakan versi produksi dari konsep Suzuki eVX yang sempat mencuri perhatian banyak orang di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 pada bulan Juli lalu.
Suzuki e Vitara hadir sebagai pesaing di segmen SUV listrik, siap bersaing dengan model-model populer seperti Chery Omoda E5, BYD Atto 3, dan Neta X.
Dengan hadirnya e Vitara, Suzuki tampaknya semakin serius dalam mengembangkan kendaraan listrik, sebuah langkah yang membuat banyak orang penasaran apakah mobil ini juga akan hadir di Indonesia.
Bagaimana Peluang Suzuki e Vitara Masuk ke Indonesia?
Harold Donnel, Direktur Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih dalam tahap diskusi dengan pihak prinsipal mengenai kesiapan produk. Menurut Harold, kondisi mengenai peluncuran e Vitara di Indonesia masih positif.
“Kabarnya baik-baik saja. Kemarin itu secara global kami sudah perkenalkan di Milan, dan sampai saat ini kami masih berdiskusi dengan pihak prinsipal mengenai visibilitas kendaraan ini,” ujar Harold di Tangerang beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, Harold berharap ada kabar baik yang bisa segera dibagikan kepada pasar Indonesia.
Produksi Global Suzuki e Vitara
Suzuki memastikan bahwa e Vitara akan diproduksi di pabrik Gujarat, India. Setengah dari total produksi mobil listrik ini akan dialokasikan untuk ekspor, dengan fokus utama ke Jepang dan Eropa. Di India, e Vitara diperkirakan akan mulai dijual pada bulan Maret 2025, setelah debutnya di Bharat Mobility Show pada Januari 2025.
Jika Suzuki Indonesia memutuskan untuk membawa e Vitara ke Tanah Air, mungkin mereka akan melakukan perkenalan atau tes pasar pada semester kedua tahun depan.
Desain dan Performa Suzuki e Vitara
Soal tampilan, e Vitara secara umum masih mempertahankan desain dari konsep eVX, meskipun beberapa sudut tajam pada bodinya telah dilunakkan agar tampil lebih ramah. Namun, kesan kekar dan tangguh tetap dipertahankan, menjadikannya SUV listrik yang terlihat sangat solid.
Mobil ini hadir dengan dua pilihan kapasitas baterai, yaitu:
- Baterai 49 kWh yang menghasilkan tenaga sebesar 144 hp, dan
- Baterai 61 kWh dengan output 174 hp.
Kedua varian baterai ini sama-sama menghasilkan torsi maksimal 189 Nm, memberikan performa yang cukup untuk menjelajah berbagai medan.