PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) sukses meluluskan 25 siswa SMK dalam program Hyundai Academy Course Generasi Kedua. Program yang berlangsung selama enam bulan ini mencakup pelatihan teknologi otomotif terkini, ekosistem baterai kendaraan listrik (EV), hingga pengetahuan manufaktur kendaraan modern.
Acara kelulusan dihadiri perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
“Sebagai pabrikan yang berkomitmen untuk tumbuh bersama Indonesia, kami berharap ilmu dari program ini dapat digunakan untuk membangun industri otomotif yang berkelanjutan,” ujar Bong Kyu Lee, Presiden Direktur HMMI.
Peserta mendapatkan pelatihan langsung di fasilitas pabrik Hyundai di Cikarang yang berteknologi canggih. Ryan Saputra, salah satu peserta dari SMKN 1 Cikarang Barat, menyatakan antusiasmenya.
“Saya sangat puas dengan program ini. Ilmu yang kami dapatkan membuat saya lebih percaya diri dan siap berbagi dengan teman-teman di sekolah,” ungkapnya.
Selain siswa, 20 guru juga menerima pelatihan untuk memastikan keberlanjutan proses pembelajaran. HMMI juga mendonasikan alat praktikum, seperti mobil Hyundai SANTA FE dan tiga mesin Hyundai Stargazer X, kepada sekolah peserta program. Hyundai Academy Course adalah bagian dari inisiatif CSR HMMI yang berlandaskan visi “Eco Technology for Indonesia.”
Lulusan terbaik program ini berkesempatan mendapatkan beasiswa ke jenjang universitas sebagai bentuk komitmen Hyundai dalam membangun masa depan otomotif Indonesia yang inovatif dan berkelanjutan.
Discussion about this post