Pertamina Patra Niaga dan noovoleum meresmikan program inovatif untuk mengubah minyak jelantah menjadi uang dan bahan bakar hijau melalui integrasi aplikasi UCOllect dan MyPertamina. Program ini diluncurkan dalam acara MyPertamina Fair di Istora Senayan, Jakarta, sebagai langkah mendukung target energi baru terbarukan (EBT) nasional.
Philippe Micone, CEO noovoleum, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kami sangat semangat dengan kerjasama yang dijalin bersama Pertamina Patra Niaga. Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat, tetapi juga edukasi tentang pentingnya pengelolaan minyak jelantah untuk mendukung energi terbarukan,” ujarnya.
Melalui aplikasi UCOllect, masyarakat dapat dengan mudah menyetorkan minyak jelantah ke UCOllect Box yang tersebar di lebih dari 100 lokasi dan direncanakan mencapai 1.000 lokasi pada 2025. Setiap penyetoran minyak jelantah akan dihitung secara otomatis dan insentifnya langsung dikirimkan ke aplikasi dalam bentuk rupiah.
Riva Siahaan, CEO Pertamina Patra Niaga, menambahkan, “Kami mengajak masyarakat untuk mendaur ulang minyak jelantah, atau UCO, yang akan kami olah menjadi biodiesel. Dengan program ini, kami memperluas akses melalui SPBU, bank sampah, dan RS IHC Pertamina di Jabodetabek.”
Sebagai bagian dari kampanye ini, peserta yang menyetorkan minyak jelantah juga berkesempatan mendapatkan bonus e-voucher Pertamina Rp25.000 setiap bulan untuk 50 orang beruntung selama periode 21 Desember 2024 hingga 20 Maret 2025. Selain itu, penyetoran pertama sebanyak 25 liter akan mendapatkan bonus Rp50.000 melalui UCOllect App.
Melalui kerjasama ini, Pertamina Patra Niaga dan noovoleum mengajak rumah tangga, UMKM, dan pelaku bisnis kuliner untuk berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Discussion about this post