Traveloka bersama YouGov meluncurkan studi terbaru bertajuk “Travel Redefined: Understanding and Catering to the Diverse Needs of APAC Travellers.” Survei ini melibatkan hampir 12.000 responden dari sembilan negara, termasuk 2.000 dari Indonesia.
Hasilnya mengungkap perubahan kebiasaan perjalanan yang akan membentuk pariwisata Asia Pasifik di tahun 2025, seperti peningkatan minat pada wisata alam dan keberlanjutan. Studi menunjukkan 75% wisatawan Indonesia lebih memilih destinasi alam, seperti pegunungan dan taman nasional, sementara 70% lainnya lebih suka perjalanan domestik karena lebih hemat biaya.
Selain itu, 86% responden Indonesia kini mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam perjalanan mereka, menciptakan peluang bagi akomodasi ramah lingkungan. Sensitivitas harga juga menjadi faktor utama, dengan 46% wisatawan menjadikan harga terjangkau sebagai prioritas.
Media sosial (56%) dan platform perjalanan seperti Traveloka (53%) menjadi alat utama perencanaan perjalanan bagi wisatawan Indonesia, menunjukkan kepercayaan tinggi pada teknologi digital.
Laporan ini menggarisbawahi pentingnya inovasi dan strategi berbasis data untuk memenuhi kebutuhan wisatawan di era yang terus berubah. Versi lengkap laporan ini dapat diunduh melalui situs resmi Traveloka.