Ingat kisah misteri urban legend Wewe Gombel? Kisah ini dulu sering kita dengar sewaktu kita kecil, dimana ada sosok hantu wanita bernama Wewe Gombel yang sering menculik anak kecil di waktu Maghrib hingga malam hari. Makanya dulu kita saat kecil tidak diperbolehkan oleh orang tua kita bermain di luar rumah bersama teman sebaya saat menjelang Maghrib hingga malam hari. Karena takut diculik Wewe Gombel.
Namun, belum diketahui hingga saat ini kebenaran dari cerita urban legend tersebut. Kisah Wewe Gombel ini diangkat ke layar lebar oleh Sutradara Billy Christian dan Produser Fransen Susanto. Berjudul Marni: The Story of Wewe Gombel, film ini diproduksi oleh Shen Entertainment, RA Pictures, Legacy Pictures, dan A&Z Films.
Sesuai judulnya, Marni: The Story of Wewe Gombel, film ini mengisahkan kisah Marni menjadi Wewe Gombel dan aksinya yang meneror warga kampung sebagai hantu wanita yang kerap menculik anak kecil. Film Marni: The Story of Wewe Gombel sudah tayang di bioskop seluruh bioskop Indonesia sejak 27 Juni 2024.
Bagi kalian yang belum sempat nonton Film Marni: The Story of Wewe Gombel di bioskop, tapi LagiPengen nonton filmnya, sudah bisa nonton di Netflix dan platform streaming resmi lainnya. Sebelum itu, simak dulu sinopsis Film Marni: The Story of Wewe Gombel berikut ini.
Kisah Keluarga dan Ketegangan Mistik

Cerita berpusat pada Rahayu (Hannah Al Rashid) bersama kedua anaknya, Anisa (Amanda Rigby) dan Aan (Athar Barakbah), yang pindah ke desa terpencil. Kepindahan ini awalnya terlihat seperti langkah baru yang biasa, tapi segera berubah menjadi mimpi buruk ketika Aan menghilang. Diduga Aan menghilang karena diculik Wewe Gombel.

Sosok Wewe Gombel di film ini, Marni (Ismi Melinda), hantu mitos dengan cerita kelam, menjadi pusat perhatian di film ini. Film ini secara unik menggambarkan perjuangan keluarga Rahayu dalam menghadapi teror Wewe Gembel yang melampaui logika.
Kisah Marni: Dari Gadis Jamu Menjadi Wewe Gombel

Salah satu daya tarik utama film ini adalah pengungkapan asal-usul Marni (Ismi Melinda), sosok di balik Wewe Gombel. Dulunya seorang gadis penjual jamu, Marni mengalami tragedi yang merenggut hidupnya. Ia diperkosa oleh beberapa pemuda desa, hingga ia menjadi gila. Setelah itu, Marni berusaha membalas dendam kepada pemuda yang memerkosanya. Namun, penduduk desa merasa Marni berbohong dan sering menggoda para pria di desa tersebut. Hingga akhirnya Marni dibunuh oleh warga desa di sebuah pohon besar.
Ketidakadilan yang ia alami tersebut menjadikannya hantu pembalas dendam yang menghantui desa. Transformasi karakter ini menghadirkan dimensi emosional yang membuat penonton bersimpati, meski ia adalah antagonis.
Akting dan Visual yang Memikat

Penampilan Ismi Melinda sebagai Marni patut diacungi jempol. Ia mampu memadukan kerapuhan dan kengerian dalam karakter yang kompleks. Begitu pula dengan Hannah Al Rashid dan Amanda Rigby, yang menyampaikan dinamika keluarga secara emosional. Dari sisi visual, efek yang digunakan untuk menghadirkan Wewe Gombel terasa realistis dan menguatkan suasana horor film ini.

Eksplorasi Tema Sosial
Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga menyentuh tema keadilan sosial dan trauma psikologis, khususnya pada anak-anak. Aan, yang akhirnya berhasil ditemukan, menunjukkan perubahan drastis akibat pengalaman traumatisnya, memberikan kedalaman lebih pada narasi. Pesan ini relevan bagi masyarakat modern yang sering kali mengabaikan dampak emosional dari tragedi.
Kesimpulan
Marni: The Story of Wewe Gombel bukan hanya film horor biasa. Dengan perpaduan cerita emosional, akting memukau, dan eksplorasi tema mendalam, film ini memberikan pengalaman berbeda bagi penonton. Mengangkat mitos lokal dengan sudut pandang yang segar, Marni mengingatkan kita akan pentingnya memahami budaya dan dampak trauma psikologis. Bagi pecinta horor, film ini adalah pilihan yang layak untuk disaksikan di layar lebar.
“Hidup di desa penuh misteri, keberanian keluarga ini diuji. Siapkah kalian menghadapi teror Marni?”.
Kalau kalian yang belum sempat nonton Film Marni: The Story of Wewe Gombel di bioskop, tapi LagiPengen nonton filmnya, sudah bisa nonton di Netflix dan platform streaming resmi lainnya. Jangan nonton yang bajakan ya!
Eits…, Sebelum nonton Film Marni: The Story of Wewe Gombel, lihat dulu trailer resminya berikut ini.
Discussion about this post