Kalian fans Sonic? Karakter Sonic memang melekat dengan sebagian orang, sejak masih kecil. Karena Sonic kerap muncul dalam video game, film animasi dan film live action-nya. Kini film live action Sonic terbaru yaitu Sonic the Hedgehog 3 telah tayang di bioskop seluruh dunia, termasuk Indonesia pada 20 Desember 2024 lalu. Film Sonic the Hedgehog 3 adalah lanjutan dari franchise film Sonic yang sukses diadaptasi dari seri game populer dengan nama yang sama. Disutradarai oleh Jeff Fowler dan menampilkan aktor ternama seperti Jim Carrey, Ben Schwartz, Idris Elba, serta tambahan Keanu Reeves sebagai Shadow the Hedgehog, film ini menawarkan cerita yang lebih mendalam dan aksi seru.
Mengadopsi elemen dari game Sonic Adventure 2 (2001) and Shadow the Hedgehog (2005), film ini digadang-gadang menjadi salah satu film box office hasil adaptasi game terbaik rilisan tahun 2024. Bagi kalian yang belum sempat menyaksikan Film Sonic the Hedgehog 3 di bioskop, bisa langsung tonton filmnya di platform resmi seperti Paramount+, Amazon Prime dan lainnya.
Sebelum nonton, yuk simak dulu synopsis film Sonic the Hedgehog 3 berikut ini!
Keanu Reeves Sukses Memainkan Karakter Shadow the Hedgehog

Dalam film Sonic the Hedgehog 3 ini karakter Sonic masih diisi suaranya oleh Ben Schwartz. Begitupun karakter lainnya seperti Tails dan Knuckles the Echidna masih diisi suara oleh voice actor yang sama yaitu Idris Elba sebagai Knuckles the Echidna dan Colleen O’Shaughnessey sebagai Tails.
Selain voice actor, karakter nyata dalam film ini sebagian masih dibintangi oleh pemeran yang sama. Mulai dari James Marsden sebagai Tom Wachowski yang merupakan ayah angkat Sonic, Tails, dan Knuckles, serta sheriff kota kecil Green Hills, Montana. Tika Sumpter sebagai Maddie Wachowski Maddie, istri Tom, berperan sebagai ibu angkat bagi ketiga pahlawan super tersebut dan bekerja sebagai dokter hewan di Green Hills.

Tidak ketinggalan, Jim Carrey kembali memainkan karakter Dr. Ivo Robotnik (Eggman) yang merupakan seroang ilmuwan jahat dan musuh utama Sonic. Namun, uniknya di film ini Jim Carey memainkan dua karakter dengan perannya sebagai Professor Gerald Robotnik. Professor Gerald Robotnik adalah kakek dari Dr. Ivo Robotnik yang juga merupakan seorang ilmuwan yang membuat Project Shadow.
Asisten setia Eggman yaitu Agent Stone juga masih diperankan oleh actor yang sama yaitu Lee Majdoub. Tom Butler juga masih berperan sebagai Commander Walters, mantan former vice chairman of the Joint Chiefs of Staff sekaligus pemimpin dari pusat penelitian Guardian Units of Nations (GUN).

Film ini juga kedatangan pemain baru, tapi udah legend banget, yaitu Keanu Reeves yang berperan sebagai Shadow the Hedgehog. Shadow the Hedgehog adalah landak hitam yang berasal dari proyek rahasia pemerintah bernama Project Shadow yang dipimpin oleh Professor Gerald Robotnik. Dari segi desain, mungkin Shadow the Hedgehog nyaris mirip dengan Sonic. Bedanya hanya warna hitam di seluruh tubuhnya dengan garis merah serta warna putih di dadanya, serta rambut Shadow yang lebih panjang dari Sonic. Sedangkan Sonic berwarna biru.
Karakter Shadow the Hedgehog ini penuh dengan dendam akibat tragedi masa lalunya. Rasa dendam inilah yang membuat Shadow the Hedgehog menjadi musuh utama Sonic di film ini. Reeves sukses mendalami perannya sebagai Shadow the Hedgehog, walaupun hanya sebagai voice actor saja. Karakter Shadow the Hedgehog yang dark, emosional, misterius, dan kaku sukses diperankan oleh Reeves seperti perannya di film serial John Wick.
Satu lagi pemeran baru dalam film ini yaitu Krysten Ritter sebagai Direktur Rockwell yang merupakan seorang perwira tinggi organisasi militer Guardian Units of Nations (GUN). Krysten Ritter juga tampil menawan dengan aksi pertarungannya menghadapi pasukan Robotnik. Mengingat, Krysten Ritter juga sebelumnya telah berperan sebagai superhero Marvel yaitu Jessica Jones.
Penampilan Jim Carrey sebagai Dr. Robotnik dan Professor Gerald Robotnik yang kocak dengan komedi khasnya yang menghidupkan karakter sukses menghadirkan gelak tawa di sepanjang film. Selain itu, Ben Schwartz, Colleen O’Shaughnessey, dan Idris Elba sukses mempertahankan karakter kuat sebagai Sonic, Tails dan Knuckles yang tergabung dalam Tim Sonic. Begitupun para pemain lainnya sukses mendalami perannya masing-masing.
Kisah Sonic dan Shadow yang Penuh Konflik

Cerita bermula ketika meteor misterius yang membawa landak alien bernama Shadow mendarat di Oklahoma dan disita oleh militer AS. Shadow pada tahun 1974. Setelah itu, Shadow menjadi subjek eksperimen Profesor Gerald Robotnik di fasilitas Guardian Units of Nations (GUN). Di tengah penelitiannya, Shadow menjalin persahabatan erat dengan Maria, cucu Gerald. Namun, saat mencoba melarikan diri dari fasilitas, Maria tewas dalam ledakan. Shadow pun dihibernasi. Sementara Gerald dipenjara oleh GUN.
Lima puluh tahun kemudian, Shadow dibebaskan dari penjara GUN di Jepang oleh seorang peretas misterius. Sementara itu, Sonic bersama Tails, Knuckles, serta keluarga angkatnya di Green Hills, Montana, merayakan peringatan kedatangan Sonic di Bumi. Selanjutnya, GUN mengutus tim Sonic yang terdiri dari Sonic, Tails dan Knuckles, yang dibantu oleh orang tua angkat mereka yaitu Tom dan Maddie untuk menangkap Shadow.

Namun, Tim Sonic mengalami kendala saat menghadapi kekuatan luar biasa Shadow. Dalam perjalanan, Sonic dan timnya mengetahui masa lalu kelam dan mencari kelemahan Shadow dari Komandan Walters. Namun, serangan drone misterius menewaskan Walters, yang sebelum wafat memberikan kartu kunci penting kepada Sonic.
Ketegangan meningkat saat Gerald Robotnik, kakek Ivo, terungkap sebagai dalang pelarian Shadow. Gerald berniat menghancurkan markas GUN di London menggunakan senjata luar angkasa bernama Eclipse Cannon sebagai balas dendam atas kematian Maria.
Setelah itu, Tim Sonic bertemu dengan Dr. Ivo Robotnik dan Agent Stone yang akan membantunya untuk menangkap Shadow. Namun, Dr. Ivo Robotnik menghianati Tim Sonic setelah bertemu dengan kakeknya, yaitu Profesor Gerald Robotnik setelah puluhan tahun tidak bertemu. Dr. Ivo Robotnik justru membantu Gerald melancarkan aksi jahatnya.

Ketika Shadow berhasil mencuri kedua kartu kunci, Eclipse Cannon pun diaktifkan. Sonic yang terbakar amarah menggunakan kekuatan Master Emerald untuk menjadi Super Sonic. Ia menghadapi Shadow yang juga bertransformasi menjadi Super Shadow. Namun, Sonic berusaha menyadarkan Shadow bahwa balas dendam bukanlah jalan terbaik.
Drama mencapai puncaknya saat Gerald mengungkap rencana sebenarnya untuk menghancurkan markas GUN yang dianggap telah membunuh cucunya Maria. Lalu, mampukah Tim Sonic menghentikan kejahatan dari Professor Gerald Robotnik, serta menyadarkan Shadow the Hedgehog dan Dr. Ivo Robotnik?
Visual Makin Keren

Efek visual dalam Sonic the Hedgehog 3 semakin memukau dibandingkan film sebelumnya. Adegan pertarungan antara Sonic dan Shadow, terutama saat keduanya menggunakan kekuatan Chaos Emerald, menjadi sorotan.
Desain dunia dan elemen futuristik, seperti Eclipse Cannon, menambah keajaiban visual film ini. Desain karakter animasi seperti Sonic, Tails, Knuckles, dan Shadow juga terlihat lebih nyata dan lebih mirip seperti karakter di game dan film animasinya.
Produksi dan Inspirasi Cerita
Film Sonic the Hedgehog 3 kembali diproduksi oleh Paramount Pictures, Original Film, Marza Animation Planet, dan Blur Studio serta didistribusikan oleh Paramount Pictures. Sang sutradara Jeff Fowler dan Produser Neal H. Moritz juga kembali memegang kendali film terbaru Sonic ini.
Seperti film serial Sonic sebelumnya, Sonic the Hedgehog 3 mengadopsi game Sonic yang dibuat oleh SEGA. Namun, cerita film ini mengadaptasi elemen dari game Sonic Adventure 2 (2001) dan Shadow the Hedgehog (2005), dengan penggambaran karakter Shadow terinspirasi dari penampilan Reeves di seri John Wick.
Sebenarnya, film ini telah diumumkan pada Februari 2022, sebelum perilisan Sonic the Hedgehog 2. Proses animasi dimulai pada Juli 2023 di Surrey, Inggris, dengan pengambilan gambar bersama para aktor dimulai November 2023 di London dan selesai pada Maret 2024. Cerita film ini mengadaptasi elemen dari game Sonic Adventure 2 (2001) dan Shadow the Hedgehog (2005), dengan penggambaran karakter Shadow terinspirasi dari penampilan Reeves di seri John Wick.

Pengembangan film ini diumumkan sejak 2022, dan meskipun sempat tertunda akibat pemogokan aktor, namun akhirnya produksi tetap berjalan lancar. Dengan lokasi syuting di Inggris dan kota Tokyo, Jepang, film ini memadukan estetika global yang mendukung cerita.
Kesuksesan Box Office

Dirilis pada 20 Desember 2024, Sonic the Hedgehog 3 meraih kesuksesan besar dengan pendapatan fantastis mencapai USD 446,6 Juta atau setara Rp 7,2 Triliun. Sementara budget produksinya hanya menghabiskan sekitar USD 122 Juta atau setara Rp 1,9 Triliun. Dengan begitu, Sonic the Hedgehog 3 menjadi film terlaris dalam franchise Sonic.
Sementara para kritikus memuji cerita yang lebih kompleks dan penampilan memikat dari para aktor, terutama Reeves dan Carrey. Sonic the Hedgehog 3 berhasil menghadirkan paket lengkap dengan kombinasi drama keluarga aksi memukau, dan humor khas yang menjadi ciri franchise ini yang cocok ditonton semua umur, bahkan anak kecil sekalipun.
Berlanjut ke Sonic 4
Kesuksesan Sonic the Hedgehog 3 membuka jalan bagi Paramount Pictures untuk meneruskan film sekuelnya yaitu Sonic the Hedgehog 4 yang dijadwalkan tayang pada 19 Maret 2027. Dalam post credit scene pada akhir film pun menunjukkan karakter baru dan kelanjutan dari film Sonic the Hedgehog. Dengan penggabungan aksi seru, komedi, dan animasi berkualitas tinggi, film ini semakin mengukuhkan posisi Sonic sebagai ikon pop culture global.
Eits, daripada spoiler langsung tonton aja ya film Sonic the Hedgehog 3 di Paramount+, Amazon Prime dan platform streaming resmi lainnya. Jangan tonton yang bajakan ya! Sebelum nonton, seperti biasa lihat dulu tailer resmi Sonic the Hedgehog 3 ini ya!
Discussion about this post