Barista adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam meracik dan menyajikan berbagai jenis minuman berbasis kopi, teh, atau minuman lainnya di sebuah kedai kopi, restoran, atau kafe.
Namun, tugas barista tidak hanya sebatas membuat kopi.
Profesi ini juga menuntut keterampilan teknis, pelayanan pelanggan yang baik, serta pemahaman mendalam tentang berbagai metode penyeduhan kopi.
Nah, dalam tullisan ini, kita bakal membahas secara mendalam dan sangat dalam tentang apa saja sih job desk barista, keterampilan yang harus dimiliki, serta kualifikasi yang biasanya dibutuhkan untuk menjadi seorang barista profesional.
Tanggung Jawab dan Job Desk Barista
1. Menyiapkan dan Meracik Minuman
Sebagai barista, tugas utama adalah membuat dan menyajikan minuman, terutama kopi, dengan kualitas terbaik. Berikut beberapa hal teknis yang harus dilakukan:
- Menggiling biji kopi dengan tingkat kehalusan yang sesuai dengan metode penyeduhan.
- Menyeduh kopi menggunakan berbagai teknik seperti espresso, pour-over, French press, AeroPress, atau cold brew.
- Menyajikan minuman sesuai dengan standar resep yang telah ditetapkan oleh kedai atau kafe.
- Membuat latte art pada minuman berbasis susu seperti cappuccino atau latte.
2. Mengoperasikan dan Merawat Peralatan Kopi
Peralatan kopi sangat berpengaruh terhadap kualitas minuman yang dihasilkan.
Oleh karena itu, seorang barista harus:
- Mampu mengoperasikan mesin espresso, grinder, dan alat penyeduh manual lainnya.
- Melakukan kalibrasi mesin espresso dan grinder untuk memastikan ekstraksi kopi yang optimal.
- Membersihkan dan merawat peralatan secara rutin agar tetap dalam kondisi prima dan higienis.
3. Memberikan Pelayanan Terbaik kepada Pelanggan
Seorang barista juga berperan sebagai customer service yang langsung berinteraksi dengan pelanggan.
Tugasnya tuh meliputi:
- Menyambut pelanggan dengan ramah dan membantu mereka memilih minuman sesuai selera.
- Memberikan informasi tentang berbagai jenis kopi, asal biji kopi, tingkat roasting, serta rekomendasi rasa.
- Menangani keluhan pelanggan dengan profesional dan cepat tanggap.
4. Menjaga Kebersihan dan Kerapihan Area Kerja
Kebersihan adalah faktor penting dalam industri makanan dan minuman.
Barista bertanggung jawab untuk:
- Membersihkan meja kerja dan mesin kopi secara rutin.
- Membuang sisa kopi dan susu dengan cara yang benar.
- Menjaga kebersihan cangkir, gelas, dan peralatan lainnya sebelum digunakan.
5. Mengelola Stok dan Bahan Baku
Manajemen bahan baku sangat penting agar operasional berjalan lancar.
Job desk barista dalam hal ini meliputi:
- Memeriksa stok biji kopi, susu, sirup, dan bahan tambahan lainnya.
- Memastikan bahan baku tetap segar dan berkualitas.
- Melakukan pencatatan dan pemesanan ulang bahan jika stok mulai menipis.
Skills yang Wajib Dimiliki Barista
Untuk menjadi barista yang profesional, ada beberapa keterampilan teknis dan non-teknis yang harus dikuasai barista, antara lainnya:
1. Keterampilan Teknis (Hard Skills)
Pengetahuan tentang Kopi: Memahami berbagai jenis biji kopi, tingkat roasting, serta metode penyeduhan yang berbeda.
Penggunaan Mesin Kopi: Bisa mengoperasikan dan merawat mesin espresso serta alat seduh manual lainnya.
Latte Art: Mampu membuat seni pada permukaan kopi berbasis susu.
Manajemen Waktu: Bisa bekerja cepat dan efisien terutama saat jam sibuk.
Pemahaman tentang Rasa: Mengembangkan lidah yang peka terhadap rasa kopi untuk memastikan kualitas setiap cangkir yang disajikan.
2. Keterampilan Non-Teknis (Soft Skills)
Komunikasi yang Baik: Bisa berinteraksi dengan pelanggan secara ramah dan informatif.
Kerja Sama Tim: Mampu bekerja dalam tim untuk menjaga kelancaran operasional kedai.
Ketelitian dan Kesabaran: Dibutuhkan untuk memastikan setiap minuman dibuat dengan standar yang tepat.
Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Cepat tanggap jika ada kendala, misalnya mesin rusak atau pelanggan mengajukan komplain.
Kualifikasi yang Dibutuhkan untuk Menjadi Barista
Setiap kedai kopi atau restoran memiliki persyaratan yang berbeda, tetapi secara umum, berikut adalah beberapa kualifikasi yang biasa dicari:
Minimal Pendidikan SMA/SMK (tidak wajib pendidikan tinggi, tetapi memiliki pelatihan barista menjadi nilai tambah)
Memiliki pengalaman sebagai barista atau di industri F&B lebih disukai
Mampu bekerja dalam lingkungan yang cepat dan di bawah tekanan
Bersedia bekerja dengan jadwal fleksibel, termasuk akhir pekan dan hari libur
Memiliki sertifikasi barista menjadi nilai tambah
Jenjang Karier Seorang Barista
Menjadi barista bukan sekadar pekerjaan biasa, tetapi juga bisa menjadi batu loncatan untuk karier yang lebih tinggi di industri kopi.
Berikut jenjang kariernya:
- Barista Pemula (Entry Level) – Belajar dasar-dasar pembuatan kopi dan pelayanan pelanggan.
- Senior Barista – Mulai menguasai teknik penyeduhan lebih lanjut, memahami manajemen kedai, dan membimbing barista pemula.
- Head Barista – Bertanggung jawab atas tim barista, memastikan kualitas minuman, serta mengelola stok bahan baku.
- Coffee Shop Manager – Mengawasi seluruh operasional kedai kopi, termasuk manajemen staf, pemasaran, dan keuangan.
- Owner Kedai Kopi – Jika sudah memiliki pengalaman dan modal, bisa membuka bisnis kedai kopi sendiri.
Profesi barista bukan hanya sekadar meracik kopi, tetapi juga menuntut keterampilan teknis dan pelayanan pelanggan yang baik. Job desc barista mencakup penyeduhan kopi, pengoperasian mesin, menjaga kebersihan, hingga manajemen stok bahan baku.
Jika kamu tertarik menjadi barista, mulailah dengan belajar dasar-dasar kopi, berlatih menggunakan alat penyeduh, serta mengembangkan keterampilan komunikasi.
Dengan dedikasi dan pengalaman, kamu bisa meraih jenjang karier yang lebih tinggi di industri kopi pastinya!
Discussion about this post