Lagu terbaru Yura Yunita, TANDA, yang dirilis pada akhir Februari, mendapat perhatian besar dari para pendengar. Lagu ini berhasil masuk ke dalam chart YouTube Trending Music Indonesia selama 18 hari, dengan posisi tertinggi di peringkat #2. Video liriknya telah ditonton lebih dari 2 juta kali di YouTube, sementara di TikTok, jumlah User-Generated Content (UGC) yang menggunakan lagu ini mencapai lebih dari 68 ribu.
Salah satu sosok yang begitu tersentuh oleh lagu TANDA adalah pendakwah populer, Habib Jafar atau Husein Ja’far Al Hadar. Dalam sebuah video dari program Login yang diunggah channel YouTube Deddy Corbuzier, ia terlihat beberapa kali menangis saat mendengarkan lagu ini.
Salah satu bagian lirik yang paling menyentuh hatinya adalah, “Selalu ku tunggu-tunggu // Di pergantian malam dan siang-Mu // Selalu ku tunggu-tunggu // Tanda-tanda itu // Tunjukkan jalanku pada-Mu.” Bahkan, di akhir lagu, ia sampai berkeringat karena begitu dalam merasakan makna lagu tersebut.
Tak hanya sekadar pendengar, Habib Jafar juga terlibat dalam proses rekaman lagu ini. Ia melantunkan doa dalam bagian intro saat bunyi gong pertama terdengar. Awalnya, Yura Yunita memintanya untuk membacakan surat Al-Fatihah, namun sebelum itu, ia membacakan doa yang lebih panjang, termasuk ayat dari Al-Qur’an, “Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin” yang berarti permohonan agar tidak dibiarkan hidup sendiri.
Bagi Habib Jafar, lagu TANDA menjadi cerminan dari keresahan yang ia rasakan selama lima tahun terakhir sebagai pendakwah di jalur industri populer. Ia sering mempertanyakan apakah jalan yang ditempuhnya sudah benar dan diridai oleh Allah.
“Gue sedang mencari tanda, dan lagu ini jadi pengingat akan sesuatu yang rasanya tidak ingin diingat, tapi memang harus. Dicari tandanya sampai ketemu. Sampai kapan pun, yang jelas harus berusaha ikhlas lillahi ta’ala, berada di bawah bimbingan guru, meminta doa orang tua, dan mendengarkan nasihat dari orang-orang di sekitar, termasuk mereka yang mungkin tidak disukai,” ujar Habib Jafar.
Ia juga mengibaratkan mencari tanda sebagai mencari sinyal Wi-Fi. Jika sinyalnya lemah, seseorang hanya akan terjebak dalam dirinya sendiri, bukan dalam kerendahan hati, melainkan dalam egoisme.
Selama tujuh tahun berdakwah dengan pendekatan yang diterima banyak kalangan, Habib Jafar mengaku sering merasakan keresahan. Terkadang, muncul keinginan untuk mundur, tetapi para gurunya selalu mengingatkan bahwa ia diberi anugerah untuk berbicara kepada orang-orang yang mungkin tidak memiliki akses langsung kepada ulama.
“Tidak akan pernah selesai tanda-tanda itu datang. Kita baru benar-benar memahami semuanya ketika sudah kembali kepada Tuhan. Semoga Tuhan tidak pernah lelah memberikan tanda bagi kita. Dan satu-satunya jalan dari ketakutan ini adalah mendekat kepada-Nya,” tutupnya.
Single TANDA kini dapat didengarkan di seluruh platform streaming digital. Hingga 17 Maret 2025, lagu ini berhasil masuk ke dalam chart Viral 50 Songs Indonesia di Spotify pada posisi #24. Lagu ini juga menjadi pembuka untuk album terbaru Yura Yunita yang dijadwalkan rilis tahun ini di bawah label rekaman Merakit.
Berikut video lengkap obrolan Habib Jafar dan Yura Yunita soal single baru Tanda yang diunggah channel YouTube Deddy Corbuzier.
Kalau kalian belum dengar single terbaru Yura Yunita – TANDA, yuk langsung lihat video lirik resmi Yura Yunita – TANDA berikut ini.
Discussion about this post