lagiPengen.id – Acer mengukuhkan komitmennya dalam mendorong transformasi digital pendidikan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI) di ajang Acer Edu Summit Asia Pasifik 2025 yang digelar di Bangkok, Thailand. Dengan mengusung tema “Shaping Tomorrow: AI and Digital Technologies in Education”, forum ini mempertemukan para pendidik, pembuat kebijakan, dan pakar teknologi dari 11 negara Asia Pasifik untuk membahas masa depan pembelajaran digital.
Andrew Hou, President of Pan Asia Pacific Regional Operations Acer Inc, menyampaikan bahwa, “Acer Edu Summit Asia Pasifik 2025 menegaskan komitmen Acer untuk memberdayakan para pendidik dan pelajar dengan perangkat yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang semakin digital saat ini.”
Indonesia turut hadir dengan perwakilan Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit yang membawakan sesi utama bertajuk “The Rise of Intelligent Schools”. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pemanfaatan AI untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif dan personal. “Peran guru tetap krusial untuk memastikan penggunaan teknologi tetap etis dan berpihak pada kemajuan manusia,” ujarnya.
Sebagai wujud kontribusi nyata, Acer Indonesia juga membagikan kisah sukses transformasi digital di Kota Madiun. Rudy Sumadi, Commercial Sales Director Acer Indonesia, mengatakan, “Akses terhadap teknologi dapat mempercepat terciptanya pendidikan yang lebih efektif dan inklusif. Acer bangga dapat menjadi bagian dari transformasi digital pendidikan di Kota Madiun.”
Pada kesempatan ini, Acer juga memperkenalkan inovasi teknologi pendidikan, termasuk ekosistem perangkat berbasis AI dan solusi pembelajaran imersif. Altos Computing, anak perusahaan Acer, meluncurkan platform Altos aiWorks dan server Altos BrainSphere™️ R680 F7 yang mendukung beban kerja AI intensif. Platform ini memungkinkan kolaborasi pendidikan yang lebih efisien melalui alokasi sumber daya GPU secara fleksibel.
Acara juga dimeriahkan dengan kehadiran mitra teknologi seperti Intel, Microsoft, dan Google, serta demonstrasi edukasi imersif dari AOPEN, SpatialLabs, dan Predator Gaming, memperlihatkan bagaimana teknologi mutakhir dapat diintegrasikan ke dalam ruang kelas masa depan.
Discussion about this post