lagiPengen.id – Di tengah situasi ekonomi yang penuh tekanan akibat pendapatan stagnan dan biaya hidup yang meningkat, mayoritas masyarakat Indonesia tetap menyimpan pandangan positif terhadap masa depan. Hasil survei terbaru YouGov menyatakan bahwa 68% responden mengaku merasa optimis atau penuh harapan, menunjukkan ketahanan emosional masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi.
Survei ini dilakukan pada 17–21 April 2025 terhadap 2.067 orang dewasa di seluruh Indonesia. Meski 46% responden mengaku pendapatannya tidak berubah dan 18% mengalami penurunan, tingkat optimisme tetap tinggi, terutama pada kelompok usia 35–44 tahun dengan angka mencapai 72%.
“Temuan YouGov menunjukkan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa di tengah tekanan ekonomi. Mereka meninjau ulang pengeluaran rumah tangga dan mengambil langkah finansial yang lebih hati-hati,” ujar Edward Hutasoit, General Manager YouGov Indonesia.
Generasi Sandwich Dihadapkan pada Tekanan Ganda
Generasi sandwich, yang menanggung kebutuhan anak dan orang tua sekaligus, menjadi kelompok yang paling merasakan tekanan finansial. Mereka menyebut inflasi (47%) dan turunnya penghasilan usaha (31%) sebagai penyebab utama penurunan pendapatan. Di sisi lain, kelompok non-sandwich lebih sering menyebut kehilangan pekerjaan sebagai faktor utama (30%).
Prioritas Belanja Berubah: Gen Z Fokus Gaya Hidup, Gen X Utamakan Kebutuhan Pokok
Peningkatan pengeluaran rumah tangga juga menunjukkan adanya pergeseran prioritas antar generasi. Gen Z cenderung mengalokasikan anggaran untuk gaya hidup seperti kecantikan (21%) dan fesyen (20%). Sementara itu, Milenial dan Gen X lebih memprioritaskan kebutuhan pokok seperti bahan makanan dan listrik.
Strategi Berhemat Tiap Generasi Tak Sama
Setiap generasi menerapkan gaya berhemat yang berbeda. Gen Z banyak mengurangi pengeluaran untuk layanan kesehatan dan belanja pokok. Sebaliknya, Gen X+ lebih memilih memangkas aktivitas konsumtif seperti makan di luar (23%) dan hiburan (19%). Milenial cenderung menahan diri dari belanja makanan siap saji dan bepergian ke luar negeri.
Survei YouGov memperlihatkan bahwa di tengah tantangan ekonomi, masyarakat Indonesia tetap tangguh dan adaptif. Perbedaan generasi dalam mengatur prioritas dan strategi keuangan menunjukkan perlunya pendekatan yang lebih personal dari pelaku usaha dan pembuat kebijakan.
“Ini adalah kesempatan bagi semua pihak untuk hadir secara relevan dan berdampak nyata dalam kehidupan masyarakat,” tutup Edward.
Discussion about this post