lagiPengen.id — Starvision kembali mempersembahkan film komedi romantis terbaru berjudul Jodoh 3 Bujang, yang akan tayang mulai 26 Juni 2025 di bioskop. Mengangkat kisah nyata dari tiga bujang bersaudara yang diminta menikah kembar karena keterbatasan biaya, film ini menyajikan konflik cinta, budaya, dan tekanan sosial dalam balutan humor segar.
Disutradarai oleh Arfan Sabran, Jodoh 3 Bujang mengambil latar budaya Bugis-Makassar dan menyoroti perjuangan Fadly (diperankan Jourdy Pranata) mencari calon pengganti jelang hari pernikahannya, setelah kekasihnya dijodohkan dengan pria yang lebih mapan. Dalam keterbatasan waktu dan tekanan tradisi, ia menjajal berbagai cara dari aplikasi kencan hingga perjodohan keluarga.
“Jodoh 3 Bujang akan memberikan perspektif baru yang memperkaya perfilman Indonesia, khususnya dalam membawa kisah cinta yang berakar dari kearifan lokal. Setelah sukses dengan Komang yang berlatar Buton-Bali, kali ini kami membawa kisah dari Bugis-Makassar yang tak kalah kuat dan menyentuh,” ungkap Chand Parwez Servia, produser dari Starvision.
Bersama Rhaya Flicks, film ini turut didukung oleh produser Futih Aljihadi, yang menyatakan, “Rhaya Flicks percaya cerita lokal seperti ini bisa menghangatkan hati penonton nasional. Komedi romantis ini menyuguhkan dinamika hubungan dan tekanan budaya dengan cara yang menghibur.”
Penulis sekaligus sutradara Arfan Sabran menyampaikan bahwa film ini merepresentasikan realitas anak muda Makassar masa kini. “Di tengah kemajuan kota, tradisi tetap menjadi bagian yang kuat. Saya ingin memperlihatkan gesekan antara modernitas dan budaya, serta dampaknya terhadap generasi muda,” jelasnya.
Salah satu karakter sentral, Nisa (Maizura), digambarkan sebagai sosok yang terjebak sistem patriarki. “Nisa bukan antagonis. Ia korban dari sistem yang menekan perempuan untuk memilih berdasarkan nilai panai, bukan cinta,” kata Maizura.
Hal senada diungkapkan oleh Aisha Nurra Datau, pemeran Rifa, yang melihat film ini sebagai refleksi pemikiran perempuan daerah yang kerap terjebak antara keinginan pribadi dan ekspektasi sosial.
Jourdy Pranata sendiri mengaku tertantang memainkan karakter Fadly. “Aku belum pernah lamaran apalagi menikah, jadi pengalaman ini membuka wawasan tentang budaya panai yang sangat berbeda dari logikaku. Aku jadi belajar banyak soal tekanan yang dihadapi laki-laki dalam keluarga Bugis,” katanya.
Dengan sentuhan khas Starvision dan nuansa lokal yang kuat, Jodoh 3 Bujang menjanjikan kisah yang bukan hanya menghibur, tetapi juga relevan dengan tantangan generasi muda Indonesia saat ini. Saksikan film ini di bioskop mulai 26 Juni 2025!
Discussion about this post