Switch adalah perangkat jaringan yang berperan penting dalam menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN).
Penggunaannya sangat umum di berbagai lingkungan, mulai dari rumah hingga perusahaan besar.
Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang pengertian switch, fungsinya, serta cara kerjanya:
Pengertian Switch
Switch adalah perangkat keras jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan komputer. Perangkat ini bekerja dengan menerima, memproses, dan meneruskan data ke perangkat tujuan di dalam jaringan lokal.
Switch biasanya digunakan untuk menghubungkan komputer, printer, server, dan perangkat lainnya dalam satu jaringan sehingga mereka dapat berkomunikasi dan berbagi sumber daya.
Fungsi Switch
Switch memiliki beberapa fungsi utama yang membuatnya penting dalam jaringan komputer, yaitu:
- Menghubungkan Perangkat: Switch menghubungkan berbagai perangkat dalam satu jaringan lokal, memungkinkan mereka untuk berkomunikasi satu sama lain.
- Mengelola Lalu Lintas Data: Switch menerima data dari perangkat yang terhubung dan mengirimkannya ke perangkat tujuan dengan cara yang efisien, mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan data.
- Segmentasi Jaringan: Dengan menggunakan switch, jaringan dapat dibagi menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, yang membantu dalam mengelola lalu lintas data dan meningkatkan kinerja jaringan.
- Keamanan Jaringan: Beberapa switch dilengkapi dengan fitur keamanan yang memungkinkan pengaturan akses dan pelacakan aktivitas jaringan, membantu melindungi jaringan dari akses yang tidak sah.
- Penggunaan Bandwidth yang Efisien: Switch mengalokasikan bandwidth jaringan secara efisien ke setiap perangkat yang terhubung, memastikan bahwa setiap perangkat mendapatkan koneksi yang optimal.
Cara Kerja Switch

Switch bekerja pada lapisan kedua (data link layer) dari model OSI dan menggunakan alamat MAC untuk memproses dan meneruskan data. Berikut adalah penjelasan singkat tentang bagaimana switch bekerja:
- Menerima Data: Switch menerima frame data dari perangkat yang terhubung melalui port yang sesuai.
- Membaca Alamat MAC: Switch membaca alamat MAC tujuan yang tertera pada frame data untuk menentukan ke mana data harus dikirim.
- Mencari Alamat dalam Tabel MAC: Switch mencari alamat MAC tujuan dalam tabel MAC yang disimpannya, yang mencatat alamat MAC dari semua perangkat yang terhubung dan port yang digunakan.
- Meneruskan Data: Setelah menemukan port yang sesuai, switch meneruskan frame data ke perangkat tujuan melalui port tersebut.
- Mengelola Tabel MAC: Switch terus memperbarui tabel MAC berdasarkan lalu lintas data yang diterimanya untuk memastikan pengiriman data yang efisien.
Jenis-Jenis Switch
Switch dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya dan cara pengelolaannya:
- Unmanaged Switch: Jenis switch ini tidak memerlukan konfigurasi dan bekerja langsung saat dihubungkan ke perangkat. Unmanaged switch biasanya digunakan di jaringan kecil atau rumah.
- Managed Switch: Switch ini menawarkan berbagai fitur konfigurasi dan manajemen, seperti VLAN, QoS, dan pengaturan keamanan. Managed switch cocok digunakan di jaringan besar yang memerlukan kontrol dan pengelolaan lebih.
- PoE Switch (Power over Ethernet): Switch ini dapat menyediakan daya listrik melalui kabel Ethernet kepada perangkat yang mendukung PoE, seperti kamera IP dan access point.
- Modular Switch: Jenis switch ini memungkinkan penambahan modul untuk menambah port atau fitur tambahan, cocok untuk jaringan yang perlu diperluas seiring waktu.
Switch adalah komponen vital dalam jaringan komputer yang memungkinkan perangkat terhubung dan berkomunikasi secara efisien.
Dengan fungsinya yang mencakup menghubungkan perangkat, mengelola lalu lintas data, dan meningkatkan keamanan jaringan, switch memainkan peran penting dalam menjaga kinerja jaringan yang optimal.
Memahami cara kerja dan jenis-jenis switch dapat membantu dalam memilih perangkat yang tepat untuk kebutuhan jaringan kalian.