Setelah ramai peretasan yang menyerang pusat data di Indonesia, daftar hacker terkenal dan mendunia ini bisa dikonsumsi untuk mengedukasi dan menambah wawasan di dunia Cyber Security.
Di dunia maya, hacker bukan sekadar ancaman, mereka adalah momok yang nyata. Beberapa tim hacker telah membuat nama besar karena aksi mereka yang keren sekaligus menakutkan.
Kuyyy, kita kenali siapa saja mereka dan apa yang mereka lakukan dalam sejarah teknologi di dunia.
1. Anonymous
Anonymous adalah kelompok hacker tanpa struktur formal atau pemimpin tetap. Mereka tersebar di seluruh dunia dan sering menyasar pemerintah, perusahaan besar, dan organisasi.
- Serangan Terkenal:
- Operasi Payback (2010): Anonymous menyerang PayPal, Mastercard, dan Visa setelah mereka memutuskan hubungan dengan WikiLeaks .
- Operasi Tunisia (2011): Mereka mendukung para aktivis Tunisia dengan menyerang situs web pemerintah selama Revolusi Tunisia .
2. Lizard Squad
Lizard Squad dikenal karena serangan DDoS mereka yang bikin layanan game dan situs web terkenal down. Mereka sering menggunakan serangan ini untuk mengganggu layanan online.
- Serangan Terkenal:
- Serangan Xbox Live dan PlayStation Network (2014): Lizard Squad membuat kedua layanan game ini offline selama beberapa hari .
- Serangan Malaysia Airlines (2015): Mereka meretas situs web Malaysia Airlines dan mengganti halaman utama dengan pesan mereka .
3. Fancy Bear (APT28)
Fancy Bear, juga dikenal sebagai APT28, diduga berafiliasi dengan pemerintah Rusia. Mereka sering menyerang pemerintah, militer, dan media di seluruh dunia.
- Serangan Terkenal:
- Serangan DNC (2016): Fancy Bear meretas Komite Nasional Demokrat AS dan mencuri email yang kemudian dibocorkan ke publik, mempengaruhi pemilihan presiden AS .
- Serangan WADA (2016): Mereka meretas Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dan membocorkan data rahasia atlet internasional .
4. LulzSec
LulzSec, singkatan dari Lulz Security, terkenal karena serangan mereka yang sering untuk “lulz” alias hiburan. Mereka menargetkan perusahaan besar dan lembaga pemerintah.
- Serangan Terkenal:
- Serangan Sony Pictures (2011): LulzSec meretas Sony Pictures dan mencuri informasi pribadi ribuan pengguna .
- Operasi AntiSec (2011): Bersama Anonymous, LulzSec menyerang lembaga penegak hukum dan perusahaan keamanan siber .
5. The Shadow Brokers
The Shadow Brokers adalah kelompok misterius yang terkenal setelah mencuri dan membocorkan alat peretasan milik NSA.
- Serangan Terkenal:
- Bocoran Alat NSA (2016-2017): Mereka merilis alat peretasan NSA, termasuk exploit EternalBlue yang digunakan dalam serangan ransomware WannaCry .
- Penjualan Data Peretasan (2017): Mereka menjual data dan alat peretasan NSA kepada penawar tertinggi .
6. APT10 (Stone Panda)
APT10, juga dikenal sebagai Stone Panda, diduga berafiliasi dengan pemerintah Tiongkok. Mereka terkenal karena kampanye peretasan terhadap perusahaan dan organisasi global.
- Serangan Terkenal:
- Operasi Cloud Hopper (2014-2018): APT10 meretas layanan cloud dan mencuri data dari berbagai perusahaan di seluruh dunia .
- Serangan Keamanan Dalam Negeri AS (2018): Mereka mencuri data pribadi karyawan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dan lembaga lainnya .
7. REvil (Sodinokibi)
REvil, juga dikenal sebagai Sodinokibi, adalah kelompok ransomware yang telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak perusahaan.
- Serangan Terkenal:
- Serangan Travelex (2019): REvil meretas perusahaan pertukaran mata uang Travelex dan meminta tebusan jutaan dolar .
- Serangan Kaseya (2021): Mereka meluncurkan serangan ransomware terhadap penyedia perangkat lunak Kaseya, mempengaruhi ribuan perusahaan .
8. DarkSide
DarkSide adalah kelompok ransomware yang sering menyerang infrastruktur kritis, menargetkan perusahaan besar untuk tebusan besar.
- Serangan Terkenal:
- Serangan Colonial Pipeline (2021): DarkSide meluncurkan serangan ransomware yang menyebabkan gangguan besar pada pasokan bahan bakar di AS .
- Serangan Brenntag (2021): Mereka meminta tebusan $4,4 juta dari perusahaan distribusi bahan kimia Brenntag setelah mengenkripsi data mereka .
Tim hacker seperti Anonymous, Lizard Squad, Fancy Bear, LulzSec, The Shadow Brokers, APT10, REvil, dan DarkSide telah menunjukkan kemampuan mereka dalam menembus pertahanan siber yang kompleks dan menyebabkan kerusakan besar. Mengenali dan memahami ancaman dari tim-tim hacker ini adalah langkah pertama dalam memperkuat pertahanan siber kita dan melindungi data serta sistem dari serangan yang merusak.
Rujukan:
- “Anonymous and the Cyberwar on Scientology” – The New Yorker.
- “Anonymous, LulzSec, and the Global Cyber Insurgency” – Wired.
- “Lizard Squad and the Rise of DDoS Attacks” – BBC.
- “Malaysia Airlines Website Hacked by Lizard Squad” – Reuters.
- “Fancy Bear Hacks the DNC” – The Washington Post.
- “The Fancy Bear Hacks and the WADA Scandal” – The Guardian.
- “LulzSec and the Sony Pictures Hack” – The Verge.
- “LulzSec’s AntiSec Operation” – Ars Technica.
- “The Shadow Brokers and the NSA Leaks” – The New York Times.
- “The Shadow Brokers’ Auction of NSA Tools” – Forbes.
- “APT10 and Operation Cloud Hopper” – ZDNet.
- “APT10 Hacks US Homeland Security” – Bloomberg.
- “REvil’s Attack on Travelex” – Financial Times.
- “The Kaseya Ransomware Attack by REvil” – CNBC.
- “DarkSide’s Colonial Pipeline Hack” – CNN.
- “DarkSide’s Ransomware Attack on Brenntag” – The Wall Street Journal.
Discussion about this post