lagiPengen
  • Tau
  • Asoy
  • Tutorial
  • Zodiak
  • Gadget
  • Ngayab
  • Ngegas
No Result
View All Result
  • Login
lagiPengen
  • Tau
  • Asoy
  • Tutorial
  • Zodiak
  • Gadget
  • Ngayab
  • Ngegas
No Result
View All Result
  • Login
lagiPengen
  • Indeks
  • Lirik Lagu
  • Gadget
  • Asoy
  • Makan
  • Musik
  • Ngayab
  • Ngegame
  • Ngegas
  • Sehat
  • Tau
  • Tutorial
  • Update
  • Viral
  • Zodiak
ADVERTISEMENT
Home Ngegas
Mobil Eropa gampang overheat.

Mobil Eropa di Indonesia Gampang Overheat? Mitos atau Fakta?

BrozybyBrozy
November 8, 2024
in Ngegas
A A
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Banyak yang bilang mobil Eropa gampang overheat kalau dipakai di Indonesia. Katanya, cuaca tropis dan macet parah bikin mesin mobil impor ini cepat panas. Tapi, apakah benar seperti itu? Yuk, kita bongkar fakta di balik mitos ini.

Mobil Eropa memang dirancang untuk iklim yang lebih sejuk. Namun, ini bukan berarti mobil-mobil tersebut langsung overheat saat dipakai di negara tropis. Pabrikan Eropa biasanya sudah melakukan penyesuaian pada sistem pendingin mesin untuk ekspor ke berbagai wilayah, termasuk Asia Tenggara.

Kalau mobil terawat dengan baik, sistem pendinginnya seperti radiator, kipas, dan cairan coolant akan bekerja optimal, meskipun suhu udara di luar lebih panas. Jadi, cuaca tropis seharusnya bukan masalah besar.

Macet parah di kota-kota besar di Indonesia memang bisa membuat mesin mobil lebih cepat panas, tapi ini berlaku untuk semua jenis mobil, bukan cuma mobil Eropa. Yang bikin overheat biasanya adalah kombinasi dari macet, beban mesin yang tinggi, dan kurangnya perawatan, seperti coolant yang jarang diganti atau radiator yang kotor.

Overheat lebih sering terjadi karena perawatan yang kurang optimal. Misalnya, radiator yang bocor, kipas yang tidak berfungsi dengan baik, atau coolant yang sudah usang. Mobil Eropa membutuhkan perawatan berkala sesuai standar pabrikannya. Kalau kamu rajin melakukan servis dan menggunakan spare part asli, risiko overheat bisa ditekan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Mobil Eropa bekas yang sudah berumur lebih dari 10 tahun biasanya lebih rentan mengalami overheat, apalagi kalau riwayat servisnya kurang jelas. Komponen pendingin seperti thermostat dan water pump mungkin sudah aus dan butuh penggantian.

BACA INI JUGA DEH

Hyundai dan ITB Masuki Tahap Akhir Riset AI

Hyundai dan ITB Masuki Tahap Akhir Riset AI

Juni 8, 2025
17
Gaet Aston Martin, realme Siap Hadirkan GT 7 Dream Edition

Gaet Aston Martin, realme Siap Hadirkan GT 7 Dream Edition

Mei 21, 2025
16

Jadi, anggapan bahwa mobil Eropa mudah overheat di Indonesia adalah mitos, selama kamu menjaga kondisi mobil dengan baik. Perawatan rutin dan penggunaan spare part yang sesuai adalah kunci untuk memastikan mobil tetap prima, meskipun menghadapi panasnya cuaca tropis dan kemacetan.

Kalau mobilmu sering overheat, bisa jadi itu tanda ada masalah di sistem pendingin yang perlu segera diperbaiki.

Tags: cepat panasgampang overheatmobil Eropaoverheatpanas
Share1Tweet1Send
Brozy

Brozy

Zona bebas drama, tapi humor selalu diterima!

KONTEN TERKAIT

Hyundai dan ITB Masuki Tahap Akhir Riset AI

Hyundai dan ITB Masuki Tahap Akhir Riset AI

Juni 8, 2025
17
Gaet Aston Martin, realme Siap Hadirkan GT 7 Dream Edition

Gaet Aston Martin, realme Siap Hadirkan GT 7 Dream Edition

Mei 21, 2025
16

Pabrik Hyundai Bangun Fasilitas Baru di Pusat Pengolahan Daur Ulang Sampah

Mei 14, 2025
23

Discussion about this post

Kalian, lagiPengen apa?

  RANDOM BANGET
No Content Available
Next
Prev
  • Contact
  • About us
  • Privacy Policy
  • ToS

© 2024 – PT. lagiPengen Berdikari

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
No Result
View All Result
  • Indeks
  • Lirik Lagu
  • Gadget
  • Asoy
  • Makan
  • Musik
  • Ngayab
  • Ngegame
  • Ngegas
  • Sehat
  • Tau
  • Tutorial
  • Update
  • Viral
  • Zodiak

PT. lagiPengen Berdikari
© 2024

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.