Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Bank Saqu resmi menjalin kolaborasi inovatif untuk memperluas inklusi keuangan digital di Indonesia. Integrasi layanan perbankan digital Bank Saqu dalam aplikasi myIM3 dan Bima+ milik IOH memungkinkan pelanggan mendapatkan akses mudah terhadap berbagai solusi finansial.
Ritesh Kumar Singh, Director and Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari komitmen IOH dalam menghadirkan pengalaman digital kelas dunia.
“Dengan wawasan pelanggan dan propensity model, kami dapat secara efektif menjangkau pengguna yang tepat,” ujarnya.
Presiden Direktur PT Bank Jasa Jakarta, Leo Koesmanto, menyatakan bahwa kolaborasi lintas industri seperti ini berperan penting dalam meningkatkan inklusi keuangan.
“Sebagai Teman Seperjuangan, kami berkomitmen membantu masyarakat, khususnya solopreneur, untuk memperoleh solusi perbankan digital yang inovatif dan mudah digunakan,” jelasnya.
Salah satu inovasi yang diperkenalkan adalah fitur Tabungmatic, yang membulatkan transaksi QRIS dan menyimpan kembalian ke dalam Saku Booster dengan bunga hingga 10% per tahun. Berdasarkan penelitian, diperkirakan jumlah solopreneur di Indonesia akan mencapai 117 juta pada 2030. Namun, kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan dalam akses layanan keuangan digital.
Melalui kolaborasi ini, Indosat dan Bank Saqu berharap dapat menjembatani kesenjangan tersebut dan memberdayakan lebih banyak masyarakat. Sebagai bagian dari inisiatif ini, pelanggan Indosat yang membuka akun Bank Saqu sebelum 31 Mei 2025 berkesempatan mendapatkan bonus saldo hingga Rp100.000. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi IM3.
Discussion about this post